masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara ke-130 mencapai puncaknya dengan pawai budaya spektakuler yang sukses memukau sekitar 6.000 penonton pada Minggu (31/8/2025). Acara yang merupakan bagian dari Festival Semarak Jembrana 2025 ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., beserta Ketua Persit KCK XXXVI Dim 1617/Jembrana. Ny. Putri Adriansyah, Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap pelestarian budaya dan persatuan di wilayah Jembrana.
Pawai yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 18.25 WITA di sepanjang Jalan Ngurah Rai ini menjadi etalase kekayaan seni dan budaya dari Jembrana, berbagai kabupaten di Bali, bahkan hingga Banyuwangi. Sekitar 1.800 seniman berpartisipasi dengan semangat "ngayah" atau pengabdian tulus, membuktikan bahwa dedikasi terhadap budaya tidak mengenal pamrih.
Parade Penuh Gotong Royong dan Kreativitas
Kemeriahan dimulai dengan pertunjukan pembuka yang menggemparkan, yaitu Jegog Mebarung dan Kendang Mebarung. Dalam sambutannya, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme seluruh tamu undangan dan partisipasi para seniman.
"Parade ini adalah persembahan nyata dari semangat gotong royong, kreativitas, dan cinta masyarakat Jembrana terhadap warisan budaya," ujar Bupati. Ia menegaskan bahwa meskipun dengan keterbatasan anggaran, semangat para seniman justru semakin menyala, menunjukkan bahwa ketulusan adalah hal yang utama.
Pawai secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Bupati, didampingi oleh Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD, dan Forkopimda Jembrana. Pembuka pawai diisi dengan tarian kolaborasi bertema "Jimbarwana" dari Sanggar Seni Sana Sini dan Sanggar Seni Pandawa Agung, yang mengisahkan sejarah Jembrana dari masa lalu hingga kini.
Persembahan Budaya dari Seluruh Nusantara
Penonton disuguhkan dengan beragam penampilan yang memesona:
Pelangi Nusantara : Barisan Forum Pembauran Kebangsaan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jembrana menampilkan kekayaan Indonesia melalui pakaian adat dari berbagai suku, mulai dari Bali, Jawa, Madura, hingga Papua. Barisan ini juga dimeriahkan oleh atraksi Barong Sai yang atraktif.
Kesenian Khas Daerah : Setiap kabupaten/kota di Bali menampilkan ciri khasnya, seperti Gebug Ende Sraya dari Karangasem, Barong Landunng dari Bangli, Megoak-Goakan dari Buleleng, hingga Okokan dari Tabanan. Kehadiran seni Campur Sari dari Banyuwangi juga memperkuat ikatan budaya antar-pulau.
Sentuhan Inovatif dan Modern : Selain tradisi, pawai ini juga menampilkan kreasi modern seperti Rias Carnaval dan penampilan dari 2M Private Modeling. Bank BPD Cabang Negara menampilkan tarian kreasi "Sinergi Budaya dan Ekonomi Menuju Jembrana Harmoni", dan Canang Bisnet Negara memukau dengan Baleganjur Kreasi "Digitalisasi Nusantara".
Di akhir acara, Bupati Kembang Hartawan mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan, kedamaian, dan toleransi. Ia juga berpesan agar semua peserta dan penonton bersama-sama membersihkan lintasan pawai, sebagai wujud empati terhadap lingkungan.
Pawai Budaya HUT Kota Negara ke-130 ini tak hanya menjadi perayaan, tetapi juga cerminan semangat gotong royong dan kekayaan budaya yang terus hidup di Bumi Makepung, Tanah Jegog. Seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan lancar berkat pengamanan ketat dari TNI, Polri, dan Satpol-PP Jembrana. (Pendim 1617/Jbr /Red).