masukkan script iklan disini
Media DNN - Pangkalpinang | Penumpang pesawat *Sriwijaya Air SJ 072* dengan rute *Jakarta–Pangkalpinang* mengeluhkan penundaan penerbangan yang mencapai lebih dari *delapan jam* pada Selasa (22/10/2025).
Penerbangan yang dijadwalkan *boarding pukul 09.10 WIB* itu gagal berangkat sesuai waktu karena mengalami gangguan teknis pada mesin.
Situasi sempat menegangkan ketika pesawat yang sudah bersiap *menuju landasan (runway)* mendadak *kembali ke terminal*.
Pilot memutuskan pembatalan take off setelah mendeteksi adanya masalah teknis. Selain itu, penumpang mengeluhkan *suhu kabin yang sangat panas* akibat sistem pendingin (AC) yang tidak berfungsi.
“Mereka sempat minta sabar, katanya akan diperbaiki. Tapi sudah delapan jam lebih kami menunggu tanpa kepastian kapan berangkat,” ungkap *Haris*, salah satu penumpang asal Pangkalpinang, dengan nada kecewa.
Menurut Haris, kejadian ini bukan kali pertama. Ia bahkan menyebut pesawat yang sama sudah *mengalami gangguan teknis serupa dalam beberapa hari terakhir*.
Ia meminta pihak maskapai tidak memaksakan penumpang untuk kembali terbang menggunakan pesawat tersebut.
> “Kami mohon pihak Sriwijaya Air mengganti armada lain. Jangan memaksa kami naik pesawat yang sudah beberapa kali bermasalah. Ini menyangkut keselamatan nyawa penumpang,” tegasnya.
Nada serupa juga disampaikan *Yana*, seorang ibu rumah tangga yang turut menjadi korban penundaan penerbangan.
Ia meminta pihak maskapai memberikan *akomodasi penginapan* bagi penumpang bila penerbangan malam ini tak juga terealisasi.
“Kalau memang tidak bisa berangkat malam ini, seharusnya kami diinapkan di hotel. Jangan dibiarkan menunggu tanpa kejelasan seperti ini,” keluhnya.
Pantauan di *terminal A5 Bandara Soekarno-Hatta*, suasana ruang tunggu terlihat *panik dan penuh kebingungan*.
Beberapa penumpang tampak gelisah, sementara petugas bandara hanya memberikan informasi terbatas melalui pengeras suara.
Pihak *Sriwijaya Air* diketahui telah memberikan *kompensasi berupa makanan* dan *pengembalian biaya transportasi*, namun hingga malam hari *belum ada kepastian keberangkatan*.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, *petugas maskapai enggan memberikan penjelasan resmi* terkait penyebab pasti keterlambatan maupun rencana penerbangan lanjutan.
Kondisi ini menambah daftar panjang keluhan terhadap layanan penerbangan domestik yang kerap mengalami penundaan tanpa kepastian, terlebih di tengah meningkatnya arus mobilitas masyarakat dari Jakarta ke Bangka Belitung. (KBO Babel / Red).