masukkan script iklan disini
Media DNN - Jawa Tengah | Pagar rumah warga yang rusak akibat proyek saluran drainase di Jalan Kalipengging Kelurahan Kutowinangun Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, tak kunjung diperbaiki.
Hal itu diungkapkan oleh warga yang mengetahui terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh kecerobohan operator alat berat, yang menggali saluran drainase yang bertepatan didepan pagar pemilik yang rusak hingga saat ini," ungkapnya kepada awak media dilokasi pada hari (Minggu,12/9/2025).
“Memang ada yang datang dari waktu itu yang berinisial RM , saat berseteru dengan salah satu warga yang enggan disebut namanya, dan RM hanya memberikan jawaban," apa sudah dilaporkan ke dinas terkait kejadian ini,"unkap RM, dan siapa RM sebenarnya terkait dalam proyek ini apa dari dinas atau pengawas dari CV. LISHA JAYA ABADI,"tegas warga yang saat itu berada di lokasi kejadian.
"Alhasil, sudah satu minggu berjalan , belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan oleh kontraktor CV. LISHA JAYA ABADI, untuk klarifikasi dengan pemiik pagar yang mengalami kerusakan akibat keceroboan operator alat berat, dan tidak ada pertanggungjawaban terkait kerusakan pagar tersebut dari kontraktornya," tegas warga.
"Sampai sekarang tidak ada yang datang, padahal sebelumnya sudah di konfirmasi kejadian ini akibat penggalian tanah untuk pengerjaan saluran drainase, proyek tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Salatiga dengan CV. LISHA JAYA ABADI selaku kontraktor,"ungkap warga.
“Pager ini rusaknya akibat kecerobohan operator alat berat, dan rusaknya karena penggalian tanah pake alat berat buat bangun saluran air ini,” kata pemilik rumah, kepada Wartawan
Her, mengungkapkan rusaknya pintu pagar miliknya terjadi sejak satu minggu lalu, namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan baik dari Dinas terkait maupun dari kontraktor pembangunan drainase tersebut,"tegasnya.
Sampai berita dipublikasikan belum ada respon dari CV. LISHA JAYA ABADI maupun Dinas terkait untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami warga yang terdampak proyek pembangunan saluran drainase. (Red).
