masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Semangat konservasi dan pelestarian lingkungan hidup kembali digelorakan di Buleleng. Bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan menyambut Hari Jadi ke-206 Desa Ambengan, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra secara langsung memimpin kegiatan penanaman pohon di Hutan Desa setempat, Sabtu (22/11).
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna serta Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, menandakan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam.
Dalam arahannya, Bupati Sutjidra menekankan pentingnya aksi nyata memelihara keseimbangan ekosistem. Ia mendorong seluruh komponen masyarakat untuk terus melakukan upaya pelestarian lingkungan. Momentum musim hujan yang telah tiba, menurutnya, menjadi saat yang tepat sekaligus pengingat untuk bersama-sama mengantisipasi potensi bencana alam dengan memperkuat ketahanan alam melalui penanaman pohon.
“Desa Ambengan memiliki peran strategis sebagai salah satu desa hulu di Buleleng. Kelestarian alam di sini akan berdampak langsung pada ketersediaan air dan keseimbangan lingkungan di wilayah hilir. Mari kita jaga bersama desa kita ini, jaga hutannya, untuk mencegah banjir dan longsor, serta menjamin keberlanjutan kehidupan bagi anak cucu kita,” ajak Bupati Sutjidra dengan penuh semangat.
Aksi penanaman pohon ini tidak hanya bersifat seremonial belaka, melainkan sebuah langkah praktis dan berorientasi masa depan. Sebanyak 200 bibit pohon buah-buahan unggulan ditanam secara gotong royong di area seluas 20 are. Komposisi bibit yang dipilih pun terencana, terdiri dari 100 bibit durian, 50 bibit manggis, dan 50 bibit alpukat. Pemilihan jenis pohon buah ini tidak hanya bertujuan untuk konservasi tanah dan air, tetapi juga memiliki nilai ekonomis jangka panjang yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
Kegiatan yang diwarnai dengan suasana kekeluargaan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Kehadiran pimpinan daerah di tengah-tengah mereka dinilai sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata bagi upaya pelestarian yang telah lama dijaga secara turun-temurun.
Penanaman pohon multipurpose ini diharapkan dapat menjadi simbol penyatuan semangat antara pelestarian ekologi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan ditanamnya ratusan bibit pohon ini, Hutan Desa Ambengan tidak hanya menjadi paru-paru dan penjaga tata air Buleleng, tetapi juga menyimpan potensi menjadi kebun masa depan yang menghidupi. (dra/red)

