masukkan script iklan disini
Media DNN - Tapanuli Selatan | Curah hujan tinggi yang terjadi sejak malam sebelumnya, mengakibatkan terjadinya banjir menerjang sejumlah pemukiman warga masyarakat, selain itu juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di wilayah Padang Sidempuan–Sibolga Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dengan adanya kejadian tersebut, Babinsa Koramil 01/pangarutan Kodim 0212/Tapanuli Selatan, bersama personel Kepolisian dan BPBD terus berupaya membuka akses Jalan Lintas Padang Sidempuan–Sibolga yang tertutup material longsor di Desa Parsalakan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (27/11/2025).
Sebagaimana yang diketahui dari unggahan di sejumlah media sosial bahwa, material lumpur tebal serta batang pohon besar nampak terlihat tengah memenuhi badan jalan sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan terhadap arus lalu lintas.
Guna untuk menghindari terjadinya kemacetan berlarut - larut, selanjutnya aparat gabungan langsung melakukan penanganan dengan memotong batang pohon dan mengeruk lumpur menggunakan alat berat maupun peralatan manual agar jalan dapat dibuka kembali.
Babinsa Koramil 01/Pangarutan mengatakan bahwa, jalur ini merupakan akses vital masyarakat untuk mobilitas ekonomi dan kebutuhan harian. Karena itu, petugas berkomitmen menyelesaikan pembersihan secepat mungkin agar warga kembali dapat beraktivitas secara normal." Tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, terganggunya akses jalan ini berdampak langsung pada distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Padang Sidempuan. Sejumlah SPBU mulai melaporkan kekosongan stok Pertalite dan Pertamax, membuat warga kesulitan memperoleh BBM dan menyebabkan antrean panjang di beberapa lokasi penjualan." Imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan jalan masih berlangsung dan petugas mengimbau pengendara untuk sementara menghindari jalur rawan longsor.
Sementara aparat gabungan terus siaga di lokasi untuk mempercepat penanganan dan memastikan kembali pulihnya distribusi logistik dan kebutuhan masyarakat. (Slmt).
