-->

Type something and hit enter


By On
advertise here


Media DNN - Bali | Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi momentum strategis bagi Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra untuk mengajak organisasi tersebut berkolaborasi mengatasi tantangan pendidikan. Terutama dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah. Ajakan ini disampaikan secara langsung dalam perayaan yang berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik, Rabu (10/12/2025), sekaligus menegaskan apresiasi atas peran baru DWP yang bergeser ke arah yang lebih substantif.

Tidak sekadar memberikan ucapan selamat, Bupati Sutjidra menyelipkan sebuah ajakan dan tantangan konkret. Ia memandang DWP yang telah menunjukkan dinamika positif, kini dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan persoalan mendasar, salah satunya di bidang pendidikan.

“Saya menyambut baik kalau misalkan DWP mau bekerja sama mengintegrasikan dengan program-program pendidikan dan pengajaran yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng,” ujar dia di hadapan ratusan peserta yang didominasi kaum ibu.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang sedang menjadi perhatiannya adalah rata-rata lama sekolah di Buleleng yang masih berada di level tengah, meski secara nasional tergolong baik. Paling tidak Buleleng yang terkenal dulu sebagai orang yang terpelajar pertama kali ada pendidikan, bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa upaya peningkatan ini mustahil dilakukannya sendiri.


"Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DWP, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut," ungkap Sutjidra.

Bupati Sutjidra menggambarkan potensi kolaborasi ini setelah melihat transformasi peran DWP. Ia mengakui bahwa di masa lalu, organisasi ini sering terjebak dalam aktivitas seremonial dan nuansa politis. Namun, zaman telah berubah. Peran strategis itu, menurutnya, terletak pada dua ranah: sebagai mitra dalam pembinaan Aparatur Sipil Negara dan yang lebih penting sebagai garda terdepan dalam pendidikan keluarga untuk menyiapkan Generasi Indonesia Emas 2045.

“Mungkin peran ibu-ibu DWP ini lebih besar daripada peran bapak-bapaknya dalam mendidik, mengajarkan anak-anak menuju Indonesia emas di tahun 2045,” katanya.

Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini kembali menyampaikan selamat atas ulang tahun ke 26 DWP . Ia berharap semangat kebersamaan dan keguyuban yang terlihat dalam perayaan ini dapat terus dikobarkan. Dengan semangat baru dan peran yang telah bertransformasi, DWP Buleleng diharapkan tidak hanya menjadi pendamping, tetapi menjadi penggerak aktif dalam memajukan pendidikan dan membangun sumber daya manusia Kabupaten Buleleng yang lebih unggul. "Dalam rangka menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045," tutup Sutjidra. (dra/red)

Click to comment