-->

Type something and hit enter


By On
advertise here


Media DNN  – Bali | Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas diri dan penguasaan soft skill di tengah derasnya arus globalisasi yang berkembang sangat cepat. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Orientasi Peserta Latih (OPPETA) Rising Internasional College (IRC) yang berlangsung di GOR Krisna Jvara, Selasa (16/12).

Di hadapan para peserta, Bupati Kembang Hartawan mengatakan bahwa tantangan di era globalisasi menuntut generasi muda untuk terus belajar dan meng-upgrade diri. Jika terlambat beradaptasi, maka akan tertinggal dari perkembangan zaman.

“Kita semua menyadari bahwa kita hidup di era globalisasi yang bergerak sangat cepat, bahkan mungkin lebih cepat dari yang kita bayangkan. Kalau kita terlambat belajar dan lambat meng-upgrade diri, maka kita akan ketinggalan,” ujarnya.

Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa kecerdasan akademik saja tidaklah cukup. Para peserta juga harus memiliki soft skill yang baik sebagai bekal memasuki dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Tidak cukup hanya pintar dan cerdas. Adik-adik juga harus punya soft skill yang baik, seperti manajemen waktu, kemampuan berbicara di depan publik, integritas, disiplin, hingga manajemen stres. Semua itu adalah bagian penting dari soft skill,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk terus mendukung masa depan generasi muda melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai lembaga yang memiliki komitmen membangun sumber daya manusia Jembrana.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta OPPETA mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan sungguh-sungguh, penuh disiplin, tanggung jawab, serta semangat belajar yang tinggi.
“Pelatihan ini bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan medan tempaan diri untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan membentuk karakter. Dengan bekal itulah adik-adik akan siap menghadapi dunia kerja,” imbuhnya.

Di sisi lain, pemerintah daerah juga berupaya meringankan beban calon tenaga kerja, khususnya bagi mereka yang bercita-cita bekerja ke luar negeri. Pemkab Jembrana telah menyiapkan program pinjaman atau kredit bersubsidi tanpa bunga dan tanpa agunan.
“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kami hadir, mendukung, dan berdiri bersama generasi muda. Dengan adanya kontrak kerja dan dokumen persyaratan lainnya, adik-adik tidak perlu lagi terbebani biaya keberangkatan,” jelasnya.

Program tersebut, menurut Bupati, merupakan bentuk keberpihakan nyata pemerintah kepada generasi muda agar tidak ada mimpi yang kandas hanya karena keterbatasan modal.

“Melangkahlah dengan berani, persiapkan diri sebaik-baiknya, dan biarkan pemerintah daerah menjadi mitra yang menguatkan langkah adik-adik menuju masa depan yang lebih gemilang,” pungkasnya. (Hms/red)

Click to comment