Media DNN - Bali | Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana terus memperkuat sinergi di tingkat desa demi memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan lancar, aman, dan berlandaskan adat budaya lokal. Hal ini terlihat dari kehadiran aktif Babinsa Desa Pohsanten, Kopka I Kade Ardana, dalam rapat persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Seke Truna Truni (STT) Widya Dharma yang ke-41. Jum,at (5/12/2025).
Rapat penting ini diselenggarakan pada Jumat malam, 5 Desember 2025, bertempat di Balai Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Babinsa Kopka Ardana hadir bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Nyoman Astika, menunjukkan soliditas TNI-Polri dalam membina keamanan dan ketertiban desa.
Dukung Penuh Semangat Pemuda
Fokus utama dalam rapat tersebut adalah pembahasan detail persiapan dan rangkaian kegiatan perayaan HUT STT Widya Dharma. Perayaan tahun ini mengusung tema filosofis "ABHITAH YOWANA BHAWANA KERTHI", yang berarti Solidaritas Pemuda dalam aksi sosial dengan mengedepankan adat, seni, dan budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Kopka Ardana menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya kepada seluruh anggota STT. "Kehadiran kami adalah wujud dukungan penuh TNI terhadap inisiatif positif para pemuda. Tema yang diangkat sangat luar biasa, yaitu mengedepankan adat, seni, dan budaya. Ini sejalan dengan upaya kita bersama dalam menjaga kearifan lokal. Kami berharap seluruh rangkaian acara nanti dapat berjalan sukses, tertib, dan mampu mempererat solidaritas," ujar Kopka Ardana.
Sinergi Tiga Pilar Desa
Rapat ini turut dihadiri oleh Kelian Adat dan Kelian Dinas Banjar Rangdu, Anggota BPD, Ketua STT, Tim Penasehat, dan seluruh Anggota STT Widya Dharma. Kehadiran berbagai elemen desa menunjukkan kuatnya kolaborasi tiga pilar (Pemerintah Desa, TNI/Babinsa, dan Polri/Bhabinkamtibmas) serta dukungan tokoh adat terhadap kegiatan pemuda.
Keaktifan Babinsa dalam mendampingi dan mengawal kegiatan kepemudaan ini menjadi cerminan dari komitmen Kodim 1617/Jembrana bahwa Babinsa adalah ujung tombak teritorial yang selalu hadir sebagai solusi dan motor penggerak kegiatan positif di desa binaannya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tertib, lancar, dan aman, yang menandakan kesiapan maksimal dari seluruh panitia dan dukungan penuh dari aparat keamanan serta tokoh masyarakat setempat. (Pendim 1617/Jbr / Red).
