Dandim Jembrana bersama Forkopimda Pantau Langsung Kegiatan Razia Vaksinasi Terhadap Masyarakat.
Jembrana, Bali | Dandim 1617 Jembrana bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana turun langsung meninjau razia vaksinasi Covid - 19. Operasi yang berlangsung di jalan Tegal Cangkring Desa Air Kuning Mendoyo menyasar masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas, Sabtu (31/07/2021).
Aparat gabungan yang terlibat dalam operasi razia secara humanis mengarahkan setiap masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas
ke Kantor Desa Air Kuning untuk dilakukan pemerikasan kartu Vaksinasi Covid 19. Bagi masyarakat yang telah membawa kartu vaksinasi Covid-19 petugas pun memoersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara untuk masyarakat yang tidak bisa menunjukan kartu vaksinasi Covid 19 (belum pernah Vasinasi tahap I dan II) akan diarahkan untuk melaksanakan vaksinasi ditempat. Selanjutnya masyarakat yang terjaring tersebut akan diperiksa tim medis dan apabila memenuhi persyaratan maka akan langsung diberikan vaksin oleh tenaga medis UPTD Puskesmas II Jembrana.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos dalam kesempatan tersebut menuturkan digelarnya operasi Razia Vaksinasi Covid-19 oleh petugas gabungan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan pencapaian target vaksinasi nasional. Tercapainya 70 persen masyarakat yang mendapatkan Vaksin Covid-19 sehingga terjadi Percepatan dan terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity).
"Razia Vaksinasi Covid-19 seperti ini akan sering dilakukan sebagai langkah alternatif guna upaya percepatan vaksinasi Covid -19 di wilayah Kabupaten Jembrana," Ungkap Dandim Haruna.
Lebih lanjut Dandim Haruna mengatakan masih banyak ditemukannya masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi baik tahap I maupun tahap II dalam razia tersebut tentunya perlu mendapat perhatian pihak terkait. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut menerima vaksinasi dimana vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.
"Bagi yang sudah menerima vaksinasi agar tidak lengah karna resiko terpapar tetap ada untuk itu protokol kesehatan hendaknya tetap dipatuhi" Sambung Dandim Haruna.( Pendim/Red).

Komentar
Posting Komentar