• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dirreskrimsus Polda Bali Tegaskan Ajakan "Aksi Demontrasi" 24 Juli 2021 Rugikan Semua Pihak

    Kamis, 15 Juli 2021, Juli 15, 2021 WIB Last Updated 2021-07-15T11:18:38Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Bali | Ditengah-tengah upaya Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, secara bersamaan   "Virus Informasi" yang begitu cepatnya menyebar ke berbagai medsos FB dan IG di seluruh belahan Nusantara. Telah tersebar  "Press Release" oleh Anonymous Indonesia, dengan mengatasnamakan "Millions of Mask Revolution", yang mengajak "Aksi Demonstrasi", pada Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 09.00 WIB. Menanggapi kondisi ini,  Dirreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho angkat bicara. 

    Saat dikonfirmasi awak media via WA, pada Kamis (15/7/2021), Dirreskrimsus Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho mengingatkan  masyarakat, agar dalam bermedsos yang sopan dan beretika. Disamping itu, lanjut Yuliar, isi pemberitaan mengajak "Aksi Demonstrasi" yang disebarkan "Anonymous Indonesia" hingga tersebar di seluruh Indonesia, dirasakan sangat meresahkan, khususnya masyarakat Bali, ditengah upaya Negara mengatasi pandemi dan menekan laju penyebaran Covid-19. 

    Diakuinya, kondisi ini, akan membenturkan pihaknya sebagai "Aparat Penegak Hukum"  dengan rakyat Bali. Ditambah lagi, ajakan "Aksi Demonstrasi" itu, sangat merugikan semua pihak, ditengah-tengah pihaknya bertugas menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban  daerah, khususnya Bali.

    "Dalam posisi Covid-19 ini, memang betul-betul ada pandemi ini dan dalam posisi sekarang ini, kita lagi menata daerah masing-masing, termasuk Bali, untuk mengatasi masa pandemi Covid-19," tegas Yuliar.

    Apalagi Negara sedang memberlakukan PPKM Darurat, pihaknya menegaskan agar selalu mentaati aturan pemerintah. Bahkan, Yuliar menilai ajakan "Aksi Demonstrasi" itu, sama saja mengadu domba rakyat dengan aparat kepolisian. Kalau ini terjadi, akan muncul anarkis dimana-mana. Jadi, ini tidak boleh terjadi. Saya tegaskan sekali lagi, ajakan "Aksi Demonstrasi" ini, sangat merugikan semua pihak,"  pungkas Yuliar.



    Seperti diketahui, "Press Release oleh Anonymus Indonesia, bertajuk "Millions of Mask Revolution" telah tersebar luas di pusat-pusat medsos FB dan IG. Lebih lanjut,  Anonymus Indonesia menyebutkan, akan melakukan "Aksi Demonstrasi" dengan  melibatkan Hacker Anonymous, aktivis dan rakyat, yang salah satunya di Bali, direncanakan dipusatkan di Monument Bajra Sandhi Renon, pada Sabtu, 24 Juli 2021. (ace).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini