• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Merasa Diancam Oknum DPRD Buleleng, Warga Kayuputih Minta Perlindungan Polisi

    Jumat, 16 Juli 2021, Juli 16, 2021 WIB Last Updated 2021-07-16T11:17:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    BULELENG-BALI | Merasa diancam, Sumadana alias Donald warga Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar didatangi Mapolsek Banjar minta perlindungan karena merasa diancam oleh oknum DPRD Buleleng. Selasa (13/7/2021).

    Menurut keterangan Donald kepada awak media, pengancaman terhadap dirinya terjadi pada Senin malam sekitar pukul 19.30 wita. Saat itu KW alias Cawi datang ke rumahnya di Desa Kayuputih dan sempat sampai menendang anjing peliharaannya.

    Saat di rumahnya, KW alias Cawi marah-marah dan menuduh dirinya menantang melaui medsos Fecebook.

    “Ya, saya sambut. Waktu itu memang ada marah-marah. Katanya saya menantang di FB. Saat itu, tangannya menyambar wajah saya, tapi saya tepis,” kata Sumadana.

    Menurut kerabat Sumadana yang tak mau disebut namanya sempat melerai ketegangan malam itu dan membenarkan adanya aksi saling tarik menarik pakian. "Nah, biar tidak terjadi perkelahian fisik, malam itu juga Sumardana langsung minta maaf kepada KW bahkan Ia tidak pernah merasa punya masalah dengan Widana, tuturnya.

    Atas kejadian itu, Donal langsung mendatangi Mapolsek Banjar untuk meminta perlindungan
    atas dugaan pengancaman dari KW oknum anggota Dewan Buleleng.

    “Saya tak pernah ketemu Dek Cawi, saya hanya petani beliau menjabat di DPRD Buleleng. Saya hanya kaget saja, bukan marah. Saya ke polisi hanya minta perlindungan, agar tidak terjadi lagi ketegangan,” ujar Sumadana kepada awak media.

    Pada Kamis siang, (15/7) Cawi memenuhi panggilan dari polsek Banjar menunggu lama di ruang tunggu karena Kapolsek Kompol Agus Dwi sedang memimpin rapat akhirnya ditemui oleh Kanit Reskrim Polsek Banjar Iptu Darma Diatmika untuk diajak keruangannya untuk dimintai keterangan.


    Seusai dimintai keterangan, Kepada awak media yang telah menunggu diaula Polsek Banjar menyampaikan klarifikasinya dengan membantah melakukan pengancaman terhadap Sumadana. Dirinya mengaku mendatangi Sumadana ke rumahnya hanya untuk melakukan klarifikasi.
     
    “Saya hanya mau bertanya, apa benar ada menantang saya, waktu itu dia kan bilang tidak ada,” tungkas Cawi singkat.

    Sementara Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat diminta keteranganya terkait pengaduan warga atas adanya dugaan pengancaman terhadap salah seorang warga binaannya mengatakan, "Itu bukan laporan polisi, itu pengaduan terkait pengancaman, kami akan minta keterangan beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ini,” jelas Kompol Agus Dwi Wirawan. (Smty).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini