Murni Gaji Pribadi, Gus Bota, ARW dan Made Yudana Gelontorkan 600 Paket Sembako di Desa Adat Pererenan, Mengwi



Bali | Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, SH., yang akrab disapa Gus Bota bersama Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.MM., atau ARW dan Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Yudana, ST., kembali menggelar acara bakti sosial" berupa pembagian beras dan paket sembako yang diperuntukkan kepada masyarakat Desa Adat Pererenan, bertempat di Wantilan Desa Adat Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu (30/10/2021).

Pasalnya, 600 paket sembako digelontorkan ketiga Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan, yang diperuntukkan kepada masyarakat
keenam Banjar Adat, yang berada di Desa Adat Pererenan, Mengwi.

Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta,SH., yang akrab disapa Gus Bota memaparkan, dirinya bersama-sama ARW (Agung Rai Wirajaya) dan Made Yudana hadir ditengah-tengah masyarakat atas intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, pada saat situasi masa pandemi Covid-19.


Disebutkan, Gus Bota bersama ARW (Agung Rai Wirajaya) dan Made Yudana sebagai petugas  partai PDI Perjuangan diwajibkan turun ketengah-tengah masyarakat, yang bertujuan turut aktif membantu meringankan beban masyarakat, dalam situasi pandemi Covid-19.

"Di Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Mengwi, kami menggandeng Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang berada di masing-masing kecamatan, untuk melakukan kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian paket sembako," ungkap Gus Bota.

Diakuinya, kegiatan seperti ini, murni berasal dari kantong pribadi, hasil gotong royong Gus Bota, ARW dan Made Yudana. Selain itu, lanjut Gus Bota, pihaknya juga secara rutin melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian beras, kurang lebih sudah 10 kali digelar, dengan cara turun ke desa-desa. 

"Kegiatan ini, akan terus kami lakukan secara bergotong royong dan kami sisihkan gaji kami dan kita kembalikan ke masyarakat berupa beras," terang Gus Bota.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Yudana, ST., memaparkan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian, dengan hadir ditengah-tengah masyarakat dengan menyalurkan beras kepada masyarakat Desa Adat Pererenan, Kecamatan Mengwi.

"Kami berikan kekuatan terbaik kepada masyarakat yang ada, khususnya di Dapil Mengwi. Kami juga berharap, semoga situasi membaik dan juga bisa memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat di Mengwi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan 600 paket sembako yang diperuntukkan untuk masyarakat di Desa Adat Pererenan, yang terdiri dari 6 (enam)  Banjar Adat.

Kedepannya, pihaknya berharap, agar hal-hal seperti ini, terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi momentum berharga serta selalu peduli terhadap permasalahan dan dampaknya, akibat pandemi Covid-19 yang dihadapi masyarakat Bali , khususnya masyarakat Desa Adat Pererenan, Mengwi.

"Pandemi Covid-19 sudah melandai, akan tetapi jangan pernah lengah dan tetap ikuti prokes, karena kita tidak bisa lepas dan hidup berdampingan dengan virus Covid-19," pungkasnya. (ace).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wagub Giri Prasta Dorong Raperda Transportasi Digital, Pastikan Pengemudi Bali Jadi “Tuan di Rumah Sendiri”

Polda Bali, Ungkap Pelaku Kasus Vidio Purno Yang Viral di Bali

KMP Tunu Pratama Jaya, Tengelam di Selat Bali