• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Maraknya Isu Pembagian Paket Sembako Untuk Wartawan di Gilimanuk Itu Hoax

    Sabtu, 06 November 2021, November 06, 2021 WIB Last Updated 2021-11-06T01:25:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Gb. Ilustrasi

    Bali | Maraknya isu yang beredar di masyarakat, tentang adanya "bantuan paket sembako untuk wartawan", hal ini diduga telah ada yang memanfaatkan dengan mencatut profesi wartawan untuk kepentingan pribadi atau sekelompok golongan di Gilimanuk.

    Dengan adanya isu yang tak sedap didengar oleh telinga insan pers, Selamet Hariyanto ketua DPD Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Bali yang sekaligus sebagai pimpinan redaksi media detiknusantaranews melalui WhatsApp, mempertanyakan tentang adanya isu dan bantuan paket sembako dari TNI AL ke Bpk Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tonie Wirahadikusuma,SE . Sabtu, (06/11/2021) pagi pukul 05.30 Wita.

    Secara terpisah, dari keterangan yang dapat dihimpun melalui WhatsApp Kepala Kelurahan Gilimanuk Ida Bagus Tonie Wirahadikusuma.SE ia mengatakan, terkait adana isu pembagian paket sembako untuk wartawan dirinya mengatakan tidak tau. Yang ia tau beberapa hari yang lalu ada pembagian paket sembako dari TNI AL Gilimanuk untuk nelayan, dan pada saat pembagian paket sembako yang bertempat di DTW Teluk Gilimanuk / Water be dihadiri oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gilimanuk I Made Wirman. SH," terang Ida Bagus Tonie.

    Dari informasi yang dihimpun di lapangan diketahui, paket sembako yang bersumber dari TNI AL Gilimanuk di distribusikan untuk warga masyarakat Kelurahan Gilimanuk yang notebe kurang mampu, selain itu juga untuk keanggotaan kelompok nelayan Teluk Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana - Bali.

    Sementara, kemungkinan kedepannya untuk Kelompok - kelompok nelayan lainnya yang ada di Gilimanuk," harap nelayan yang tidak mau disebutkan namanya.

    "Paket sembako untuk wartawan tidak ada mas Selamet, yang ngasik info itu salah persepsi. Yang dimaksud  paket sembako tersebut untuk pers (personil) yang ada di Denpasar dan bukan untuk pers (wartawan)," tuturnya.

    Dengan adanya isu "4 Paket sembako untuk wartawan" saya selaku Ketua AWPI DPD Bali yang sekaligus sebagai Pimpinan redaksi media detiknusantaranews, kepada yang menyampaikan saya berharap agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar informasi yang disampaikan tidak menuai masalah," imbuhnya.

    "Jika benar yang disampaikan tidak masalah, jika salah yang di sampaikan tentu akan jadi masalah. Apalagi mengatakan "bantuan paket sembako untuk wartawan", yang faktanya dilapangan tidak ada. Dalam hal ini bagi yang mengatakan siapapun oknumnya harap berhati - hati agar tidak memicu keributan dengan insan pers, Tutup Slamet. (Red).
     
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini