masukkan script iklan disini
Bali | Untuk menghilangkan rasa jenuh sambil menunggu berakhirnya pandemi covid-19 serta dibukanya pariwisata internasional secara full, para nelayan yang biasa melaut mencari ikan dan pemandu wisata diving dan senorkeling, menyelenggarakan perlombaan jukung race di pantai Bunutan, Desa Bunutan, tepatnya di Banjar As, Amed-Karangasem. Kamis (11/11/2021) pukul 08.30 wita.
Ide untuk mengadakan perlombaan jukung race ini tercetus secara spontan oleh kumpulan anak-anak pantai dengan maksud untuk merayakan Hari Raya Manis Galungan serta sebagai hiburan masyarakat sekitar yang merasa jenuh menunggu berakhirnya pandemi covid-19.
Sebanyak 41 peserta nelayan yang biasa melaut mencari ikan dan ada juga yang sebagai pemandu wisata di bidang diving dan senorkeling serta sopir transportasi turut turun meramaikan perlombaan.
Terlihat para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti race yang menempuh jarak sekitar 10 mil serta penonton sangat antusias dan bergembira atas hiburan yang yang disuguhkan oleh adanya perlombaan tersebut.
"Perlombaan ini hanyalah hiburan semata, peserta yang ikut merupakan nelayan yang biasa nyari ikan serta pengantar tamu wisata yang ingin melakukan aktivitas diving maupun senorkeling", ujar salah satu peserta race Nyoman Sukasca alias Blacak.
"Semoga covid-19 ini cepat berlalu dan pariwisata bisa kembali normal, jadi kami bisa beraktivitas seperti dulu", harap Blacak.
Sama halnya seperti yang disampaikan oleh Man Blacak, peserta jukung race lainnya, Made Anom menyatakan lomba yang diadakan dan diikutinya sama sekali tidak melakukan persiapan, "Bukan masalah kalah menang, tapi biar ada saja kegiatan, mumpung hari raya, ya anggaplah sekalian merayakan Hari Raya Galungan dan Hiburan bagi warga masyarakat disini", cetus Anom.
"Kami mengadakan perlombaan ini dengan spontan bersama anak-anak pantai yang biasa mencari tamu di pinggir pantai untuk menawarkan berbagai aktivitas seperti menawari ngajak diving, senorkeling dan tour", imbuhnya.
Sementara seorang penonton, Made Sasa menyampaikan rasa senangnya dengan adanya perlombaan jukung race.
"Ya senang, mumpung tidak ada kegiatan, jadi merasa terhibur saat ikut ngangsehang (mensuport-red) jukung saudara yang ikut race supaya menang", selorohnya sambil tertawa meringkik.
Diakhir perlombaan, peraih juara pertama bernama Komang Tama mendapat hadiah sebesar 2,5 juta, Juara 2, Pak Bono mendapatkan hadiah sebesar 2 juta dan Peraih juara ke 3, Pak Ukir mendapatkan hadiah sebesar 1,5 juta rupiah. (Smt)
