masukkan script iklan disini
Jembrana, Bali | Menyambut perayaan hari Raya Natal 2021 dan pergantian Tahun Baru 2022, Kodim 1617/Jembrana beserta jajaran TNI yang berada di wilayah Kabupaten Jembrana siap memback-up Polres Jembrana dalam memberikan Pengamanan Nataru. Dalam memberikan bantuan pengamanan menjelang Nataru Kodim 1617/Jembrana pun telah menyiapkan serta menyiagakan personel maupun materiil.
Sebanyak 170 orang personel disiapkan dalam mendukung pengamanan Nataru terdiri dari 73 personel dari Anggota Kodim 1617/Jembrana dan 97 personel dari Satpur (Batalyon Mekanis 741/GN). Personel dari Kodim nantinya langsung bekerjasama di lapangan bersama personel Polres, sedangkan utk Personel dari Satpur yang telah disiapkan saat ini dalam kondisi siaga On Call (Siap digerakan sesuai perintah pimpinan dalam situasi yang Urgent).
Hal tersebut dikatakan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos saat mengikuti rapat Koordinasi Operasi Lilin Agung tahun 2021 dengan Instansi terkait dalam rangka Pengamanan Rangkaian Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Rapat yang berlangsung di Aula Polres Jembrana, Jalan Pahlawan Negara dibuka langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Putu Gede Juliana, SH, SIK, MIK dengan dihadiri oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH, Para Pejabat TNI-Polri maupun Instansi Pemerintah terkait, Para Pejabat BUMN, Para Tokoh Agama serta Tokoh Adat lainnya, Senin (20/12/2021)
Dikatakan Dandim Haruna dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dimasa pandemi Covid-19 saat ini agar selalu memperhatikan protokol kesehatan. Masing masing Gereja hendaknya wajib menyiapkan sarana protokol kesehatan seperti alat cuci tangan serta mengatur jarak pada saat umat melakukan ibadah dan tentunya pembatasan jumlah Jemaat sesuai aturan Inmendagri dalam pemberlakuan PPKM.
Dalam menyambut Nataru, lanjut Dandim Haruna, pihaknya sesuai arahan pimpinan akan akan memBack-Ip penuh pihak Kepolisian dalam pengamanan Nataru. Dandim Haruna juga sependapat dengan Kapolres Jembrana untuk memberlakukan sistem Random kepada pelaku perjalanan di Pelabuhan Gilimanuk (Jika Hasil Suket Rapidtest Antigennya mencurigakan atau hal lainnya), hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19.
"Apabila ada penambahan kasus positif Covid di Bali, maka Kabupaten Jembrana sebagai salah satu pintu gerbang masuk Bali melalui darat akan menjadi sorotan. Kita akan lakukan yang terbaik demi mewujudkan Bali Bangkit, apalagi di tahun 2022 nanti Bali akan mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan event besar dunia yaitu Pertemuan G-20 Para Pimpinan Negara di Dunia" Sambung Dandim Haruna. (Pendim/Red).