masukkan script iklan disini
Media DNN - Jawa Timur | Nasip Naas yang menimpa dua orang pelajar yang masih sama-sama remaja berumur (14) tahun dan (13) tahun, yang mana kedua remaja tersebut meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu yang berada di Desa Surabayan, Kecamatan, Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Senin, (24/01/22) sekira pukul 15.15 WIB.
Kedua korban tersebut Masing-masing bernama Aditya (14) tahun, alamat Dusun Butohrejo, Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan dan Andrian Firmansyah Putra (13) tahun, alamat Dusun Semlawang, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Dengan adanya kejadian tersebut, seorang pria yang sekaligus saksi bernama Juwardi (40) tahun, warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan langsung menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Sukodadi.
Berbekal informasi, sekitar pukul 15.20 WIB anggota Polsek Sukodadi langsung mendatangi TKP dimana kedua korban meninggal akibat tertabrak KA.
Sementara, dari keterangan yang dapat dihimpun oleh awak media dari seorang saksi bernama Juwardi (40) ia menjelaskan bahwa, kedua korban saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea warna hitam Nopol S-6462-JX datang dari arah Utara dan saat itu korban sambil mengendarai sepeda motor juga sambil bermain HP miliknya, tidak disangka tepat di jalur Rel KA sebelah utara datang dari arah timur KA 105 Jayabaya No. Loko : Cc2061373 dengan Masinis EKO SAPUTRO dan As Masinis EKO FITRIYANTO membentur kedua korban yang sedang mengendarai sepeda motor yang di kendarai oleh kedua korban.
Akibatnya, ke dua korban terpental kearah barat sekira 20 meter dan meninggal dunia ditempat, sementara sepeda motor yang dikendarai oleh ke dua korban terseret KA sekira 400 meter ke barat," terang Juwardi.
Hal ini, juga di benarkan oleh saksi lain bernama Sukaeri (50) tahun, warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Dimana kedua korban setelah tertabrak KA bersama kendaran korban, langsung di evakuasi oleh petugas," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya petugas akan melakukan penyelidikan
lebih lanjut terkait kejadian tersebut. (RR).
