masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Untuk mempersiapkan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Caka 1944. Prajuru Desa Adat dan Yowana se-Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung menggelar rapat di Wantilan Pura Desa lqn Puseh, Desa Adat Gulingan. Senin Sore (24/01/22).
Guna untuk menciptakan ketertiban di masyarakat di wilayah binaan, Bhabinkamtibmas Desa Gulingan Aiptu I Wayan Ardana, Polsek Mengwi Polres Badung, mengadakan pemantauan langsung di acara rapat yang dipimpin oleh Bendesa Adat Desa Gulingan Ida Bagus Gangga.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut diantaranya, Perbekel Desa Gulingan, Prajuru Inti Desa Adat Gulingan, Ketua paiketan Pemangku, Ketua paiketan serati, Ketua dan anggota Kertha Desa, Ketua dan angga Sabha Desa, Ketua yowana se Desa Gulingan, Kelian Adat dan Dinas se Desa Gulingan, Ketua Pecalang Desa Gulingan dan ketua Bankamda Desa Gulingan.
Pelaksanaan gelar acara tersebut diawali dengan Pembukaan yang sekaligus pemaparan dari Bendesa adat Gulingan terkait rencana pelaksanaan melasti, ngembak geni dan perayaan Nyepi saka 1944. Tetap mengacu pada Surat Edaran Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Nomor : 009/SE/MDA Prov. Bali/XII/2021 tentang pembuatan dan pawai ogoh-ogoh dalam menyambut hari raya Nyepi Çaka 1944.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan oleh Bendesa Adat bahwa dalam perayaan ngembak Geni/malam pengerupukan ditengah pandemi Covid-19 ini, ada aturan protokol kesehatan yang sangat ketat yang harus diterapkan, sehingga perlu dipertimbangkan jika ingin membuat ogoh-ogoh
"Kesepakatan bersama paiketan yowana Kecamatan Mengwi tentang pembuatan ogoh-ogoh akan dikembalikan ke Desa Adat masing-masing", jelas Kadek Pani Ketua Yowana Banjar Batulumbung
Adapun kesepakatan atau hasil rapat yang dapat disimpulkan dalam kegiatan tersebut yaitu, Keputusan dan hasil kesepakatan bersama Skeha Teruna se-Desa Gulingan dalam perayaan Nyepi Caka 1944 sepakat untuk membuat dan melaksanakan pawai ogoh-ogoh serta bersedia untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah Daerah Bali.
"Selama kegiatan rapat berlangsung dilaksanakan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, namun begitu tetap diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid -19", tutup Aiptu Wayan Ardana. (Slmt).
