• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Sekolah, Babinsa Kodim 1617/Jembrana Dampingi Tim Tracer Lakukan Testing dan Tracing Kontak Erat

    Kamis, 27 Januari 2022, Januari 27, 2022 WIB Last Updated 2022-01-27T12:38:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Babinsa Desa Yehsumbul Koramil 1617-02/Mendoyo, Kodim 1617/Jembrana Serma Made Wardana memberikan pendampingan saat Tim Tracer Puskesmas II Mendoyo melakukan testing dan tracing kontak erat di Sekolah MAN 2 Jembrana, testing dan tracing kontak erat dilakukan setelah sebelumnya salah satu siswa terkonfirmasi Positif Covid-19. 

    Untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah Tim Tracer dengan mendapat pendampingan Babinsa setempat mengambil langkah cepat dengan melakukan testing dan tracing terhadap beberapa siswa serta guru, dari sebanyak 20 orang siswa siswi serta guru yang di tracing, Tim Tracer menemukan 3 orang dengan hasil positif. 

    Babinsa Desa Yehsumbul Serma Made Wardana pada kesempatan tersebut menuturkan testing dan tracing dilakukan untuk mengetahui kondisi para siswa maupun guru yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut penting dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekolah.

    "Dari beberapa siswa dan guru yang di tracing ditemukan sebanyak 3 orang yang terindikasi positif, mereka yang dinyatakan positif nantinya akan dilakukan penjemputan untuk dilakukan Isolasi dan Perawatan di Puskesmas I Pekutatan," Jelas Serma Made Wardana.

    Selain memberikan pendampingan, Serma Made Wardana juga mengajak para siswa siswi untuk tidak mengabaikan bahaya Covid-19. Pihak sekolah pun diminta dalam setiap proses belajar mengajar agar menerapkan Protokol kesehatan secara ketat.

    Ditempat terpisah, Dandim 1617/ Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos mengatakan bahwa menyikapi hal tersebut dan mencegah terjadinya cluster sekolah yg lebih besar. Dirinya sudah berkoordinasi dgn Satgas Covid, BPBD Kab dan Polres Jembrana untuk selanjutnya dilaporkan ke Bupati agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut sementara di hentikan dahulu. Kita akan laksanakan evaluasi tentang PTM tersebut dan tidak tertutup kemungkinan semua sekolah kita sarankan utk di evaluasi dulu karena PTM di lingkungan sekolah sangat riskan terhadap penularan Covid 19 melihat kenaikan kasus positif Covid saat ini di Kab. Jembrana. "Ungkap Dandim Haruna. (Pendim/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini