masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Memasuki hari ke 25 (Jumat, 25/2/2022) Pimpinan Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Kodim 1616/Gianyar dalam rangka mengetahui secara langsung kondisi satuan maupun prajurit yang dipimpinnya.
Bertempat di Aula Makodim 1616/Gianyar saat bertatap muka dengan para Prajurit dan PNS Kodim 1616/Gianyar maupun Minvet IX/22 Gianyar, Mayjen TNI Sonny Aprianto memperkenalkan diri sebagai Pangdam IX/Udayana yang sebelumnya sudah pernah berdinas di Kodam IX/Udayana sebagai Dandeninteldam IX/Udayana pada tahun 2007 lalu.
Selanjutnya Prajurit Kodim 1616/Gianyar sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), Pangdam memerintahkan harus bisa mengatasi kesulitan rakyat yang berada di wilayah binaannya dan jangan membuat masyarakat menjadi lebih susah, karena masyarakat Gianyar sebagian besar terjun di sektor pariwisata sangat merasakan dampak pandemi Covid-19.
"Selama Covid-19 belum berakhir dan selama Prokes tidak ditegakkan, akan menghambat pemulihan ekonomi seperti pada pariwisata di Kabupaten Gianyar. Oleh karena itu, saya perintahkan seluruh jajaran Kodam IX/Udayana utamanya Apkowil untuk terus mengedukasi masyarakat disiplin Prokes dan vaksinasi dengan cara-cara yang santun, sopan dan persuasif," tegasnya.
Menyangkut kehidupan prajurit, disetiap Kunker ke satuan jajaran, Pangdam selalu berpesan agar betul-betul menyiapkan hari tua dengan cara hindari berhutang, hidup hemat, kelola hidup dengan baik dan tidak konsumtif serta jangan membuat pelanggaran sekecil apapun, sehingga dimasa depan menjadi lebih nyaman dan terjamin.
"Tidak ada kata terlambat untuk menyisihkan sebagian penghasilan yang didapat untuk ditabung, karena tidak ada yang bisa menjamin kalau bukan kita sendiri yang menyiapkan masa depan kita," pungkas Akmil alumni 1990 tersebut.
Hadir menyambut Kunker Pangdam bersama rombongan di Makodim 1616/Gianyar diantaranya Dandim 1616/Gianyar bersama Forkopimda Kabupaten Gianyar dan anggota Kodim serta Minvet IX/22 Gianyar. (Pendam IX/Udy/Redaksi).
