masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Masih tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan kembali diberlakukannya status PPKM Level 3 di wilayah Kabupaten Jembrana, menjadi atensi serius Kodim 1617/Jembrana beserta jajarannya. Upaya menekan penyebaran Covid-19 pun semakin gencar dilakukan melalui kegiatan Testing dan Trecing Kontak Erat terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam pelaksanaan Testing dan Trecing Kontak Erat, Kodim 1617/Jembrana mengerahkan seluruh jajaran Babinsa untuk memberikan pendampingan kepada Tim Tracer dalam melakukan Testing dan Trecing Kontak Erat dimasing masing wilayah binaan. Babinsa pun selalu berkoordinasi dengan tenaga kesehatan (Tim Tracer) serta instansti terkait dalam memberikan pendampingan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos dalam keterangannya, Kamis (24/02/2022) mengatakan Kodim 1617 Jembrana beserta jajarannya secara konsisten akan terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana termasuk salah satunya memberikan pendampingan testing dan tracing kontak erat. Pelibatan Babinsa sendiri diharapkan mampu memberikan dampak positif sehingga testing dan tracing kontak yang dilaksanakan mendapatkan hasil yang maksimal dalam melacak warga yang terpapar Covid-19 diwilayahnya.
"Warga yang memilik riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 terinfeksi inilah yang berpotensi terpapar sehingga sangat bersiko dalam menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan. Sebab tak jarang di antara mereka bahkan tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya,” Sambung Dandim Haruna.
Dikatakan Dandim Haruna testing dan trecing kontak erat wajib dilakukan oleh Satgas Penangulangan Covid-19 saat mengetahui adanya warga yang terkonfirmasi Covid-19. sehingga dengan gencarnya pelaksanaan testing dan kontak erat yang dilakukan saat ini dirinya berharap dapat memutus penyebaran Covid-19 dengan cepat dan disaat itu juga. (Pendim/Red).