masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Sinergitas tiga pilar Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus menunjukkan kekompakannya. Hal ini terjadi di Desa Singakerta Polsek Ubud Wilayah Polres Gianyar, Selasa, (12/7/2022).
Kekompakan ditunjukkan dalam kegiatan Orientasi Kader Tim Pendamping (TPK) dalam rangka penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di Ruang Pertemuan Kantor Desa Singakerta.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Singakerta yang diwakili oleh Sekdes Singakerta, I Made Sutama, Bhabinkamtibmas Singakerta, Aiptu I Made Widastra, Babinsa, Kasi PMD Kecamatan Ubud, Kasi Kesra Kecamatan Ubud, Pimpinan Puskesmas Ubud II, Ketua BPD dan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berjumlah 35 Orang.
Pimpinan Puskesmas Ubud II menyampaikan, urgensinya persoalan stunting ini dan memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting di Desa-Desa wilayah Kecamatan Ubud.
Langkah ini, diambil pemerintah dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.
Hal ini menjadi penting, sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Penyelenggaraan Orientasi Kader Tim Pendamping Keluarga di Desa Singakerta ini akan memunculkan layanan dasar, yakni pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), konseling gizi terpadu, penyediaan sanitasi dan air bersih, perlindungan sosial dan layanan PAUD yang berkualitas.
Sementara itu, Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama, S.H., mengatakan, pihaknya akan selalu bersinergi dan membantu Kepala Desa dalam Pembangunan Desa, termasuk bidang Kesehatan Masyarakat.
“Bhabinkamtibmas agar terus bersinergi dengan Babinsa, Kepala Desa dan Instansi terkait lainnya dalam upaya pengembangan Desa," kata Kapolsek. (Hms.Echa).