masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Pencegahan secara preventif dalam mengantisipasi penyakit kuku dan mulut (PMK) dilakukan oleh Kodim 1617/Jembrana yang bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana dengan melakukan penyemprotan disinfektan diberbagai kandang milik warga. Penyemprotan disinfektan dilakukan dengan sistem jemput bola dimana petugas mendatangi langsung ternak milik warga.
Dimasing masing wilayah para Babinsa jajaran Kodim 1617/Jembrana turut dilibatkan dalam upaya mencegah penularan PMK. Bersinergi dengan petugas terkait Babinsa secara aktif melakukan pendataan ternak, sosialisasi PMK maupun penyemprotan disinfektan.
Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos dalam keterangannya, Jumat (15/07/2022) mengatakan penyemprotan disinfektan terhadap ternak sebagai upaya pencegahan dini yang telah dilakukan secara serentak. Pihaknya bersama instansi terkait terus berupaya melakukan pencegahan terkait adanya PMK yang saat ini sedang mewabah.
“Kita akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan dinas terkait dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Jembrana," jelasnya
Disamping upaya pencegahan yang telah dilakukan, Dandim Teguh juga menghimbau warga yang memelihara hewan ternak untuk selalu mewaspadai bahaya PMK yang sewaktu waktu bisa menyerang ternaknya. Warga yang memiliki ternak juga dihimbau untuk lebih proaktif dalam upaya pencegahan secara mandiri dengan selalu menjaga kebersihan kandang, melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri serta selalu memeriksa kesehatan hewan ternaknya. (Pendim Jbr/Red).