masukkan script iklan disini
Media DNN - Jatim |
Menyambut Bulan Suro,pada hari Kamis 11 Agustus 2002 Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (Kopat) mengadakan Jamasan Keris di sekretariatnya yang beralamat di desa Kebangsaan Patoman Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi
Acara yang di tepatkan saat bulan Purnama di malam Jumat ini d hadiri oleh pendiri dan sesepuh Kopat Banyuwangi. Dan juga Pengurus Kopat Songgon,Ketua Purnama Banyuwangi,dan anggota Padepokan Donosuci Banyuwangi
Acara di awali dengan sambutan yang di sambung dengan ritual Doa dan Jamasan yang di lakukan Ketua Kopat Blimbingsari Made Widodo
Dalam sambutannya Made Widodo mengatakan bahwa adanya keris tidak lepas dari filosofi jawa tentang dulur papat lima pancer yang di lambangkan oleh 5 unsur bahan yang terkandung dalam pembuatan Keris ujarnya
Dan acara semakin gayeng ketika Mas Agung Ketua Paguyuban Tosan Aji Banyuwangi Purnama mewedar soal Keris dan Tosan Aji.Kata Mas Agung keris adalah senjata luar biasa.
Karena dalam keris ada tekhnik tempa,tekhnik ukir,dan tekhnik olah spiritual yang telah di kuasai oleh nenek moyang kita dulu
Pada kesempatan itu sesepuh Kopat Wyak Usik juga di beri kesempatan untuk memberikan tanda simbolik PIN logo KOPAT sebagai tanda terbentuknya SRIKANDI KOPAT PATOMAN yang terdiri dari ibu ibu pengurus KOPAT Blimbingsari
Banyak warga Patoman yang terkesan dengan materi keris yang di paparkan, karena menjadi pengetahuan baru bagi bapak bapak yang masih melestarikan pusaka peninggalan leluhurnya.Secara bergantian mereka antusias bertanya tentang keris dan pusaka
Di akhir acara Mas Agung dan Pak Made sempat melakukan atraksi mendirikan keris yang membuat warga Patoman semakin kagum dan bertekad bulat akan menjaga dan melestarikan peninggalan luhur nenek moyang tersebut.
(Mas Agung Dalem)