masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Untuk mencegah kerawanan dan gangguan Kamtibmas, Polres Karangasem dan Polsek jajaran secara rutin melakukan giat patroli daerah rawan gangguan kamtibmas dan obyek vital, seperti SPBU pasca kenaikan harga BBM.
Gabungan piket Polsek Rendang dipimpin Pawas AKP I Gede Wiyastra, S.H., melaksanakan kegiatan patroli menyambangi obyek vital SPBU di Kecamatan Rendang dan daerah rawan gangguan Kamtibmas, Minggu (25/9/2022).
Adapun SPBU yang disambangi, seperti SPBU 54.808.05 di Jalan Raya Nongan, pemilik I Dewa Gede Raka, pengawas I Wayan Sudiarsa. Hasil koordinasi dengan pengawas terdapat stok BBM Bio Solar 5.000 liter, Pertalite 10.000 liter, Pertamax 20.000 liter, Pertadex 1800 liter.
Sedangkan, SPBU 54.808.09 di Jalan Raya Rendang dengan pemilik Sriyani, pengawas I Wayan Astana, dengan stok BBM Bio Solar 11 ton, Pertalite 112.000 liter, Pertamax 6000 liter, Dexlite 4000 liter.
Terpantau, kedua SPBU nihil adanya antrean panjang serta stok BBM mencukupi.
Dalam sambang tersebut, Pawas AKP I Gede Wiyastra melaksanakan dialogis dengan petugas pengisian BBM untuk bersama-sama mengantisipasi kerawanan dampak dari penyesuaian harga BBM.
Dihimbau untuk tidak melayani pembeli dengan menggunakan jerigen tanpa membawa surat izin.
"Kepada masyarakat yang sedang melakukan pengisian BBM dihimbau ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM yang dikonpensasikan melalui BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
AKP I Gede Wiyastra mengatakan, bahwa kegiatan patroli yang dilakukan merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah pencegahan dalam mencegah gangguan Kamtibmas secara dini.(Hms.Echa).