masukkan script iklan disini
Media DNN - Sumenep | Dedikasi dua tenaga kesehatan dari Puskesmas Gayam, Kabupaten Sumenep, layak diapresiasi. Dua bidan, Sri Wahyuni, Amd.Keb., dan Rinawati, Amd.Keb., rela menantang ombak, menyeberangi laut selama tiga jam dari Pulau Sapudi demi menyelamatkan nyawa Ny, M (28), seorang ibu hamil asal Desa Kalowang, Kecamatan Gayam. Jum'at 25/07/2025
Ny, M, dengan usia kandungan tujuh bulan, mengalami pendarahan yang mengancam keselamatan dirinya dan janinnya. Mengingat fasilitas medis di Sapudi terbatas, pihak Puskesmas memutuskan segera merujuknya ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Dengan kapal penumpang sederhana yang menjadi satu-satunya sarana transportasi, kedua bidan mendampingi pasien sepanjang perjalanan, memastikan tekanan darah tetap stabil, memantau detak jantung janin, serta memberikan perawatan darurat seadanya di tengah hempasan ombak.
Kisah ini menggambarkan beratnya tantangan pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan Sumenep. Jarak yang jauh, minimnya fasilitas medis, serta cuaca laut yang kerap tak menentu sering menjadi rintangan besar. Namun, semangat para tenaga kesehatan tak pernah surut demi menyelamatkan nyawa.
“Keselamatan ibu dan bayi adalah prioritas utama. Seberat apa pun perjalanan, kami siap mendampingi hingga pasien mendapat penanganan yang lebih lengkap di rumah sakit,” ujar salah satu bidan.
Perjuangan ini menjadi potret nyata pengabdian tenaga kesehatan di garda terdepan sekaligus mengingatkan bahwa pemerataan akses layanan kesehatan di kepulauan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah. (RNH).