• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Festival LARE (Layang Layang NgestiREjo) Memperingati World Tourism Day 2022

    Minggu, 25 September 2022, September 25, 2022 WIB Last Updated 2022-09-25T15:03:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Ngestirejo, Gunungkidul, DIY |

    Perkembangan teknologi dari masa ke masa sedikit banyak merubah kehidupan tatanan sosial, tak terlepas bagi anak-anak.

    Generasi Alpha, begitu sebutannya untuk generasi anak-anak yang lahir pada rentan tahun 2010 hingga sekarang. Salah satu yang membedakan Generasi Alpha dengan generasi lain adalah kemampuan “melek digital” yang mereka miliki.


    Lahirnya mereka ke dunia sudah disambut oleh hingar bingar teknologi, sehingga sedari kecil mereka tidak asing dengan teknologi. Gadget menjadi salah satu teknologi yang familiar untuk Gen Alpha.


    Bukan berarti teknologi ini selalu berdampak baik, namun gadget juga memiliki efek negatif dibalik segala kemudahannya. Kekaguman anak-anak dengan gadget saat ini menggeser ketertarikan mereka terhadap suatu kegiatan yang dulu lumrah dilakukan oleh anak-anak. Jika ditelisik seberapa banyak anak-anak saat ini mengetahui mainan tradisional Indonesia? 


    Hal itu menginisiasi Cornellia & Co yang bekerjasama dengan BPD DIY Wonosari untuk melakukan suatu kegiatan yang membantu anak-anak mengenal mainan tradisional yang kini sudah mulai padam.


    Salah satu kegiatan anak-anak dengan mainan tradisional yang dulu kerap dilakukan adalah bermain layang-layang. Keindahan layang-layang yang membumbung tinggi selaras dengan tingginya harapan Cornellia & Co dan BPD DIY Wonosari untuk kembali mengeksiskan mainan tradisional melalui kegiatan penerbangan layang-layang ini.


    Nurul sebagai Koordinator Cornellia & Co menjelaskan Festival Lare (Layang-layang Ngestirejo) dilaksanakan sebagai bentuk peringatan World Tourism Day yang jatuh pada Minggu (27/09/2022).

    Festival Lare ini akan dilaksanakan pada hari Minggu ( 25/09/2022 ) di Desa Wisata Ngestirejo Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Perlombaan penerbangan layang-layang yang akan diikuti oleh anak-anak dari Desa Ngestirejo dan sekitarnya ini akan menyemarakkan kegiatan Festival Lare.



    Tak lupa juga akan hadir Komunitas Layang Layang Naga untuk memeriahkan Festival Lare.  Kegiatan Festival Lare dilaksanakan di Pantai Krakal Desa Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

    Festival Lare sendiri dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Bapak Mohammad Arif Aldian serta beberapa tokoh masyarakat Desa Wisata Ngestirejo

    Desa Wisata Ngestirejo memiliki paket wisata Wellness Tourism , harga yang ditawarkanpun beragam mulai dari Rp245.000. Paket wisata Wellnes Tourism menawarkan beragam wisata diantaranya snorkling yang dapat bersentuhan langsung dengan ikan Nemo, bermain kano, berkeliling tempat wisata dengan jeep, menginap di resort/guesthouse yang ada di Desa Wisata Ngestirejo hingga mencicipi hidangan nikmat khas Desa wisata Ngestirejo.

    Tak lupa Desa Wisata Ngestirejo akan memberikan buah tangan indah  sebagai kenang-kenangan kepada wisatawan berupa anyaman seperti tas, placemate, dan lain-lain yang berbahan dasar pandan laut hasil panen dari pesisir Pantai Krakal dan sekitarnya. 

    Membangkitkan eksistensi mainan tradisional bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terlebih wisatawan mancanegara yang penuh dengan rasa penasaran untuk mengenal segala kebudayaan yang ada di Indonesia. Khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah dikenal dengan adat istiadat serta budaya yang kental dapat menjembatani daerah-daerahnya untuk turut mengangkat kearifan lokal tersebut.


    Hal ini bisa menjadi poin penting bagi Desa Wisata Ngestirejo untuk semakin gencar dalam mempromosikan wisata yang ada sembari melalui kegiatan bermain permainan tradisional. 


    Panewu tanjungsari Edi Sadono, SIP. M.Si menjelaskan, Harapannya Festival Lare ini juga dapat menyokong Desa Wisata Ngestirejo untuk semakin dikenal di khalayak umum. Ajang promosi Desa Wisata Ngestirejo tidak cukup hanya dilakukan dengan publikasi keindahan alam dan fasilitas yang disediakan. Kegiatan mainan tradisional ini diharapkan dapat menjadi identitas bagi Desa Wisata Ngestirejo yang masih menjaga lokalitas budaya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik hingga mancanegara. 





    ( Red/cor&co )



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini