• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ribuan Pedagang Pasar, Mendukung APPSI Kota Bitung, Perjuangkan Pengurangan Sewa Kios dan Lapak

    Sabtu, 10 September 2022, September 10, 2022 WIB Last Updated 2022-09-10T10:38:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Bitung | Ribuan pedagang pasar mendukung Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung, perjuangkan pengurangan sewa, Kios dan Lapak.

    Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi jenis Pertalite, Solar dan Pertamax beberapa hari lalu, sejumlah pasar yang ada di kota Bitung mengalami penurunan omset yang signifikan sejak 3 (Tiga) bulan terakhir.

    Direktur Eksekutif APPSI Kota Bitung H. Harsono Muhammad mengatakan bahwa, kami meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar meringankan biaya retribusi atau uang karcis bagi para Pedagang Pasar. Sebab, saat ini para pedagang tidak bisa beroperasi maksimal bahkan ada yang tutup dagangannya,"Jelas Harsono.




    Harsono juga mengingatkan, bahwa para pedagang yang meminta pengeluhan adalah mereka yang telah berdokumen sesuai komitmen APPSI, bahwa semua pedagang harus berdokumen agar memiliki legal Standing penggunaan fasilitas pasar yang dikelola Perumda, Sebab pasar tersebut bukan lagi di kelola oleh Dinas perdagangan atau Pemerintah. 

    Untuk menghindari penyegelan, maka pedagang harus memiliki dokumen. Pemilikan dokumen tersebut, itu juga melindungi para pedagang dari penyegelan. Dan itu Penting,"Ucap Harsono

    Lanjut, Sekarang para pedagang meminta agar pengurangan tarif sewa, karena situasi dan kondisi yang sulit ini, Pasar Sepi lalu daya beli menurun harga pangan bahan pokok terdongkrak naik 30 sampai 40 persen, bahkan inflasi sudah melebihi batas estimasi nasional.

    Banyak para pedagang yang ada di Pasar Winenet mengakui bahwa pasar aktif hanya sampai jam 10 atau jam 11 Pagi, Siangnya sepi sekali ini menekan omset pedagang turun, dan di pasar Sagerat menurut laporan komisariat bahwa sejak 1 bulan terakhir terjadi pengurangan pedagang dan beberapa pedagang gulung tikar dan berhenti berdagang,"Kata Harsono

    Salah satu pedagang Sayur yang ada Pasar Winenet Samsudin Bobihu (58) Warga Kel. Winenet Satu Kec. Aertembaga mengatakan bahwa kami sangat mendukung Apa yang dilakukan APPSI Kota Bitung, yang telah memperjuangkan nasib kami para pedagang khususnya yang ada di kota Bitung, dan keadaan pasar tersebut  pendapatan tidak seperti yang dulu lagi.

    Sebelum Covid-19, Pasar terlihat ramai setelah adanya Covid-19 Kelihatan Sepi, semua di batasi, tambah juga bahan bakar minyak (BBM) naik dan pendapatan kami menurun jauh, Pasar juga sepi,"Ucap Samsudin. (Syarif).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini