masukkan script iklan disini
Selama ini para pedagang merasa belum ada sentuhan atau perbaikan infrastruktur. Padahal Penagihan jasa dan sewa kios dan lapak berjalan sejak bulan Januari.
Hal ini, disampaikan oleh Harsono Muhammad Dir. Eksekutif Appsi Bitung.
Harsono mengatakan, harapannya Appsi sebenarnya sederhana dengan adanya BUMD diwilayah pasar. Selain memperjuangkan status lahan pasar, juga perbaiki pasar demi kepentingan para pedagang. " torang sejatinya positif terhadap keberadaan BUMD, sebagai pengelola. Supaya itu pasar yang so bertahun tahun nda ada perubahan mengalami perbaikan.
Namun situasi Perubahan itu tidak kunjung datang padahal menurut pedagang yang juga dosen di Stisipol Merdeka ini, uang pedagang sudah banyak yang masuk ke pengelola. "Hampir 4 milyar tambah penyertaan modal, cukup besar dana pedagang dipengelola selama 2021-2022" tegas Harsono
"Kalu cuma tau ambe doi dipasar dan hanya menagih semata apa bedanya dorang dengan tuan tanah,"Tanya Tokoh pedagang yang akrab disapa haji Sono.
Harsono berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap kinerja BUMD. Agar tujuan pemerintahan Bitung-Hebat bisa diwujudkan, sehingga slogan "buat mereka tersenyum" mampu diwujudkan BUMD diwilayah pasar rakyat,"Tutupnya
(Syarif Umar)
