masukkan script iklan disini
Media DNN - Bitung | Saling Protes, musyawarah keluarga besar 1 Forum Persaudaraan Warung Kopi (MKB Forsa Warkop) Kota Bitung yang digelar pada hari Jumat 30/09/2022. Diwarnai kericuhan.
Bahkan Pelaksanaan musyawarah keluarga besar Forum Persaudaraan Warung Kopi tersebut membahas pemilihan ketua baru Forsa Warkop Kota Bitung pun mengalami "Deadlock".
Akibatnya perang mulut pun terjadi. Salah satu calon ketua Forsa Warkop yang tidak puas atas perlakuan tersebut bahkan meminta agar pemilihan dibubarkan.
Berdasarkan pantauan, sejak memasuki agenda tersebut usai 167 pemilih yang ditetapkan melalui rapat pleno oleh pimpinan sidang dan menyalurkan hak pilihnya dan memilih para 5 Kandidat calon ketua Forsa Warkop Periode 2022-2027.
Sebanyak 167 pemilih yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Forsa Warkop, ada puluhan pemilih yang tidak mengikuti calon yang mereka inginkan, Salah satu calon ketua Forsa Warkop Sam Panai yang notabene adalah calon ketua, namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih.
Merasa namanya tidak ada dalam daftar pemilih, Syam pun protes kelima Pimpinan Sidang yang diketuai oleh Herry Benyamin.
"Tidak hanya sekedar protes, ia pun melempar kotak suara dan seluruh kertas suara hasil pemilihan berhamburan di lantai.
Tony Yunus salah satu peserta pemilih dalam instruksinya mengatakan kepada pimpinan sidang, agar seharusnya daftar pemilih yang sudah ditetapkan dibacakan kembali supaya parah pemilih dan calon ketua Forsa Warkop mengetahui,"Ucap Tony Yunus Mantan Anggota DPRD kota Bitung dan juga sebagai sekertaris TKBM Pelabuhan Bitung dengan senyum khasnya.
Dalam pelaksanaan, Musyawarah Keluarga Besar 1 Forsa Warkop pemilihan ketua Umum dan formatur masa Bhakti 2022-2027 tidak menghasilkan apapun.
Salah satu calon ketua Forsa Warkop nomor urut 4. Harianto Pasa angkat bicara. Ia mengatakan ditempat ini bukan tempat berdebat, kalau sapa yang ingin maju mencalonkan diri di persilahkan,"Ujarnya.
(Sam/Syarif Umar).
