masukkan script iklan disini
Media DNN - Gunungkidul, DIY | Merti dusun atau bersih dusun merupakan tradisi budaya kearifan lokal masyarakat Gunungkidul yang masih dilestarikan hingga saat ini,Selasa(23/5/2023).
Untuk menentukan tanggal acaranya pun tidak sembarangan,tokoh masyarakat kerap menggunakan rumus hitungan jawa.
Sebagai khasnya dari merti dusun, masyarakat mengawali kegiatan dengan mengadakan acara ritual adat.
Seperti yang dilaksanakan warga Dusun Baran,Kalurahan Semugih,Kapanewon Rongkop,Kabupaten Gunungkidul.
Padukuhan Baran juga melaksanakan acara merti dusun,warga setempat cukup antusias mengikuti rangkain acara merti dusun atau Rasulan.
Salah satu rangkaian acara Merti Dusun tersebut menggelar kesenian jathilan sebagai pelengkap atau hiburan masyarakat yang diadakan satu tahun sekali.
Tokoh Pemuda dan masyarakat Baran Beno (45),"Harapannya semoga masyarakat tetap mempertahankan kegiatan adat seperti bersih dusun ini,dan juga berdampak pada mempereratkan tali silaturahmi antar sesama masyarakat,”tutur Beno.
(Popong/Beno)