• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Satlantas Polresta Banyuwangi Resmi Rubah Tes SIM C Dari Angka 8 Menjadi Huruf S

    Senin, 07 Agustus 2023, Agustus 07, 2023 WIB Last Updated 2023-08-07T08:33:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Jatim | Sesuai intruksi Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi bagi seluruh jajaran satlantas yang ada di Indonesia, serentak pada hari senin 7 Agustus 2023, untuk mengubah sistem materi ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) sepeda motor atau SIM C. Pada materi baru ini, ujian praktik angka 8 kini diubah menjadi huruf S.

    Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi  meminta materi ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi yang baru ini diberlakukan di seluruh jajaran Polres wilayah mulai Senin, 7 Agustus 2023. Materi baru praktik SIM ini juga mencakup lintasan ujian baru.


    "Satlantas Polresta Banyuwangi hari ini  menerapkan ujian baru dari angka 8 menjadi huruf S. Senin (07/08)

    Kasat lantas polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar,S.kom.,S.I.K, mengatakan Ada lima materi dalam praktik ujian SIM C baru ini, salah satunya adalah lintasan berbentuk huruf S. Materi ini dirangkai sedemikian rupa untuk merepresentasikan lintasan selayaknya di jalan raya,"terangnya.

    Kemudian ada uji berkendara di trek lurus, diikuti lintasan manuver U-turn atau putaran balik, dilanjutkan dengan gerakan letter S, dan kemudian bereaksi untuk buang kiri dan ke kanan.


    "Artinya, kalau sebelumnya kita ini hanya menguji per item sepotong-sepotong, Kakorlantas polri merangkai sedemikian rupa, untuk masyarakat kalau berjalan di jalan raya," jelas Kompol Randy.

    Kemudian di materi terakhir, pemohon SIM tidak boleh jatuh saat berkendara di lintasan menanjak. "Nanti masukan dari wilayah (materi uji ke-5) bukan dipersulit, tapi ketika saat lurus, ada drempel, ya jangan jatuh, atau ada tanjakan dikit tapi tetap lurus ada juga sesinya seperti itu," kata Kompol Randy.

    Kompol Randy menegaskan juga bahwa materi kaki tidak boleh menginjak aspal saat ujian praktik tetap diberlakukan. Menurutnya, perlu keterampilan agar masyarakat bisa melewati lintasan tanpa menginjakkan kaki ke aspal.

    "Iya (tetap berlaku). Itulah terampil, makanya saya katakan tadi kuasai motor yang mau dipakai, rem, dan medan jalan," ucapnya.

    Menurut Kompol Randy, penerapan rancangan perubahan ujian SIM ini telah melewati tahap pengkajian oleh Korlantas Polri. Dia juga mengatakan bahwa perubahan materi bentuk trek atau sirkuit ujian praktik ini tidak mengurangi esensi keahlian dalam berkendara," pungkas Kompol Randy.

    (Ari).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini