masukkan script iklan disini
Media DNN - Bitung l Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Bitung menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota Bitung, yang sudah mulai mencairkan dana bantuan bencana kepada korban kebakaran pasar kanopi pusat kota, Selasa ( 19/09/03).
Ketua DPD APPSI Kota Bitung KH. Ust. Hairrudin Bandu S.Sos menegaskan hal ini, ketika menerima laporan para pedagang kebakaran, yang mengirimkan foto-foto penanda-tanganan pencairan dana 5 juta rupiah, direkening pedagang mulai selasa.
"Terimakasih kepada pemerintah kota Bitung, yang sudah mencairkan dana bantuan kepada para pedagang. Hal ini tentu sangat diapresiasi oleh organisasi, karena angka 5 juta sangat berarti", demikian kata Ketua APPSI yang dikenal dengan sebutan " Ustad Bandu" .
Bandu menegaskan, selama ini APPSI juga telah memberikan santunan kepada belasan pedagang hingga jutaan rupiah secara bertahap. Masing-masing pedagang memerlukan dana segar, bukan hanya untuk pemulihan usaha, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.
"kita pantas berbangga kepada pemerintah kota, yang memberikan dana hingga ratusan juta kepada pedagang. Jika total pedagang penerima mencapai 109 orang, maka dana yang disiapkan pemerintah lebih dari 500an juta rupiah. Ini jelas perhatian yang luar biasa" Tegas Bandu sambil mengingatkan bahwa pencairan ini memang perlu proses dan kelengkapan data yang akurat. Karena itu tidak benar jika pemerintah lamban dalam penanganan bencana pasca kebakaran.
Sementara itu, di dalam grup2 internal APPSI Bitung, puluhan pedagang telah melaporkan menerima bantuan bencana dari Pemerintah daerah. Bantuan berupa uang tunai dan juga sembako dari Keluarga Mantiri - Tangkudung.
Bandu mengharapkan, agar pedagang bersabar dan tidak bereaksi berlebihan sehingga menganggu jalannya penanganan pasca bencana oleh Pemerintah. Dia mengingatkan, agar pedagang jangan terprovokasi pada kegiatan2 yang sifatnya destruktif dan tidak edukatif. Apalagi sampai kepentingan pedagang ditunggangi kepentingan lain, yang sifatnya mencari popularitas jelang Pilkada 2024. (SDU)