masukkan script iklan disini
Ketua Umum DPD Wanita Islam Gunungkidul yang terpilih, Siti Sudiyah, menyatakan komitmen untuk berperan aktif dalam masyarakat tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga di bidang sosial dan olahraga. Ia mengungkapkan, "Didalamnya (Wanita Islam) ada beberapa organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Kita berkomitmen kompak menyelaraskan kehidupan beragama."
Siti Sudiyah juga mengumumkan bahwa saat ini sudah terbentuk 16 cabang Wanita Islam di Gunungkidul, sementara 2 kapanewon, yaitu Wonosari dan Paliyan, belum dilantik akibat penundaan terkait COVID-19.
"Menjelang pesta politik 2024, Wanita Islam berkomitmen menjadi garda perdamaian dan mengingatkan untuk tidak golput. Kami juga berkomitmen untuk netral," ungkap Siti.
Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Islam DIY, Yanik Supriyani, optimis bahwa DPD Wanita Islam Gunungkidul memiliki potensi yang kuat, dengan kader yang mewakili berbagai kelompok dan generasi. Dia berharap DPD ini akan membawa perubahan positif dalam masyarakat dan berharap akan tumbuh ranting di 144 kalurahan di Gunungkidul.
Yanik Supriyani juga mengharapkan keterlibatan Wanita Islam dalam pengambilan kebijakan dan peran aktif dalam membantu pemerintah daerah menangani masalah sosial.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap pengurus Wanita Islam yang baru dilantik akan segera aktif dalam berkontribusi di Bumi Handayani. Wanita Islam diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan dan dinamika yang terjadi dalam masyarakat.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul, Panewu se Kabupaten Gunungkidul, perwakilan dari Kesbangpol, Dinas Sosial, dan tamu undangan lainnya.
( Ctr Bayu )