masukkan script iklan disini
Veda Ega Pratama mencatatkan namanya dalam buku sejarah balap motor dengan mengamankan lima kemenangan beruntun. Pembalap muda yang berasal dari Kota Gaplek GunungKidul, Yogyakarta, ini berhasil menunjukkan keunggulan dan ketangguhannya di IATC Mandalika.
Pada balapan pertama, yang berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023, Veda memamerkan keterampilan luar biasa dan mental yang kuat. Meskipun bersaing ketat dengan pebalap Jepang, Amon Odaki, sepanjang 15 lap, Veda berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir balapan dan meraih kemenangan pertama.
Dalam balapan kedua, yang berlangsung pada Minggu, 15 Oktober 2023, Veda tampil tanpa cacat. Dia melejit sejak start di pole position, meninggalkan semua pesaingnya, dan akhirnya finis pertama dengan selisih waktu 5,9 detik dari pebalap Jepang, Zen Mitani. Veda sekali lagi memegang gelar double winner, seperti yang pernah ia raih di Motegi, Jepang, pada seri sebelumnya.
Sudarmono, yang merupakan orang tua sekaligus pelatih sehari-hari Veda Ega Pratama, berbagi harapannya bahwa Veda akan tetap fokus dan berkomitmen untuk belajar lebih giat dan profesional di dunia balap. Dia juga berharap Veda dapat mengikuti program-program berikutnya dan meraih sukses di tingkat Asia, bahkan mungkin mencapai level yang lebih tinggi, seperti bersaing di Eropa.
IATC menjadi batu loncatan bagi para pembalap untuk naik ke kejuaraan dunia. Sejumlah pembalap alumni IATC, seperti Mario Suryo Aji, Kaito Toba, Ayumu Sasaki, Somkiat Chantra, Deniz Oncu, dan Taiyo Furusato, kini berlaga di Moto3 dan Moto2 World Championship. Indonesia juga memiliki pembalap lulusan IATC, seperti Andi Farid Izdihar, yang pernah merasakan persaingan di Moto3 dan Moto2 World Championship.
Ari Wibawa, Lurah Wareng, mengekspresikan apresiasi atas potensi luar biasa yang dimiliki oleh Veda dan pembalap lainnya di Gunungkidul. Dia mengungkapkan harapannya bahwa pemerintah dapat memberikan lebih banyak dukungan dan fasilitas untuk pengembangan bakat-bakat berbakat di bidang balap motor, khususnya motor GP. Kemenangan Veda Ega Pratama adalah kebanggaan bagi Gunungkidul dan Indonesia, membawa nama harum negara ke tingkat internasional.
( Ctr Bayu )