masukkan script iklan disini
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mendorong KIM Kapanewon Semin untuk segera menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah, khususnya dalam menyampaikan informasi terkait pertumbuhan ekonomi, pendidikan, investasi, wisata, dan kebijakan pembangunan di wilayah perbatasan dengan Jawa Tengah.
"Saya kukuhkan KIM ini agar dapat menjadi jembatan komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat. Akses informasi yang terbatas harus diatasi melalui KIM ini," tegas Bupati Sunaryanta.
Bupati menekankan pentingnya KIM sebagai sumber informasi untuk masyarakat Semin, terutama karena wilayah tersebut berada di perbatasan dengan Jawa Tengah. Ia berharap KIM dapat memberikan informasi terkini mengenai rencana pembangunan Gunungkidul, sambil menjadikan komunikasi ini sebagai wujud keterbukaan pemerintah kepada masyarakat.
"Saya berharap informasi tentang perkembangan Gunungkidul tidak hanya menjadi konsumsi pemerintah, tetapi juga menjadi pengetahuan wajib bagi masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul menyerahkan spesimen Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk lurah/camat di Kapanewon Semin. Ia menyatakan bahwa TTE merupakan langkah pemerintah daerah dalam mendukung transformasi teknologi, dengan harapan dapat meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat.
"Lewat KIM, pemerintah daerah membuka ruang sebesar-besarnya. Silahkan tanyakan informasi apa pun dan sampaikan kepada masyarakat," tandasnya.
Lurah Sumberejo, Semin, Sudirman, menyambut positif program KIM ini, berharap dapat memotivasi generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa budaya gotong royong yang tinggi menjadi modal besar masyarakat di wilayah tersebut.
"KIM diharapkan mampu menambah semangat generasi muda dalam pembangunan. Semoga ke depan, warga semakin solid," papar Sudirman.
( Ctr Bayu )