• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sukseskan Program Ketahanan Desa Tahun 2024, Babinsa 1617/Jembrana Bersama Warga Tanam Padi Inpari 32

    Sabtu, 06 Juli 2024, Juli 06, 2024 WIB Last Updated 2024-07-06T03:02:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Media DNN - Bali | Program ketahanan pangan tahun 2024 yang terus gencar dilakukan oleh kesatuan TNI, kini Babinsa Desa Kaliakah Koramil 1627-01/Negara Setda I Putu Eka Adyana bersama Aiptu Made Ariawan dan aparatur desa serta kelompok tani Warga Desa setempat melakukan penanaman perdana Varietas Inbrid padi Irigasi (Inpari) 32 diatas lahan seluas 5 hektar di Subak Munduk ,Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Sabtu (06/07/24).

    Hadir dalam Kegiatan tersebut yaitu, Kasi PMD Kab.Jembrana, Plt Kadis Pertanian Kab.Jembrana, Camat Negara, Tenaga ahli Kab.Jembrana, Perbekel Ds.Kaliakah, Ketua BPD Ds.Kaliakah, beserta Anggota, Sekdes Ds.Kaliakah beserta Staf desa, Ketua LMP Ds.kaliakah beserta Anggota, Keliah Subak se-Desa Kaliakah, Kelian Banjar se-Desa Kaliakah, Ketua TP ,PKK Desa Kaliakah.

    Dan pada saat dikonfirmasi Babinsa Serda I Putu Eka Adnyana  menyampaikan bahwa, penamanan perdana padi jenis Inpari 32 ini melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional sesuai dengan program Nawacita pemerintah pusat.

    "Padi jenis Inpari biasa hidup di area dataran rendah seperti persawahan dengan kondisi air yang cukup", jelas Babinsa. 

    Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu keunggulan jenis padi ini memiliki tingkat produksi tinggi dengan hasil panen rata-rata mencapai 6,23 ton per hektar, namun lanjutnya nanti kita bisa lihat hasilnya disini.

    Kami (Babinsa) akan terus melakukan pendampingan kepada para petani mulai dari pembibitan, penyemaian hingga panen sehingga para petani merasa terbantu dan memperoleh hasil yang optimal, termasuk membantu penjualannya kepada Bulog dengan harga pembelian pemerintah (HPP/Sandi 1617/Jbr/red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini