• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    DPR dan Presiden Jangan Diam !!!.. Jadilah Garda Terdepan Untuk Nasib Ojol

    Minggu, 25 Mei 2025, Mei 25, 2025 WIB Last Updated 2025-05-25T12:27:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Jakarta | Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, ribuan driver ojek online (ojol) di berbagai daerah di Indonesia siap menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemotongan yang dinilai tidak adil dan meresahkan. 

    Potongan yang diberlakukan oleh para aplikator dinilai terlalu tinggi dan tidak manusiawi, sehingga mengancam kesejahteraan para driver yang menjadi tulang punggung layanan transportasi digital.

    Ketua Presidium Aliansi Aktivis 98, Bilung Silaen, dalam siaran persnya pada tanggal 20 Mei 2025 menyatakan bahwa praktik pemotongan sepihak yang dilakukan aplikator merupakan bentuk penindasan gaya baru terhadap rakyat kecil.

    “Negara ini sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945. Seharusnya tidak ada lagi penindasan dan kemiskinan. Cita-cita proklamasi adalah menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk driver ojol yang bekerja keras setiap hari demi menghidupi keluarga,” tegas Bilung.

    Aliansi Aktivis 98 secara khusus mendesak DPR RI untuk segera mengambil langkah nyata. Mereka menuntut DPR membuat dan mengesahkan undang-undang khusus tentang transportasi online yang mengatur pembatasan maksimal potongan sebesar 10% bagi driver, serta kebijakan penyamaan tarif argo yang adil dan saling menguntungkan antara aplikator, driver, dan pengguna jasa.

    Tak hanya kepada legislatif, Bilung juga menyerukan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para driver ojol.

    “Kami meminta Presiden Prabowo segera memanggil Menteri Perhubungan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pemilik usaha aplikator. Negara tidak boleh kalah oleh korporasi! Kesejahteraan rakyat adalah mandat konstitusi,” seru Bilung.

    Aksi ini menjadi momentum kebangkitan suara rakyat kecil dalam memperjuangkan keadilan di era digital. Driver ojol bukan hanya roda penggerak ekonomi, tapi juga simbol perjuangan rakyat yang tak pernah lelah menuntut keadilan dan kesejahteraan. (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini