• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kodim 1617/Jembrana dan Polres Jembrana Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dari Ancaman Premanisme

    Sabtu, 17 Mei 2025, Mei 17, 2025 WIB Last Updated 2025-05-17T05:44:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN – Bali | Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah S.I.P, M.I.P., bersama jajaran Komandan Rayon Militer (Danramil) Kodim 1617/Jembrana menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dengan fokus utama pada penanganan premanisme dan penyakit masyarakat lainnya. Kegiatan penting ini berlangsung di Aula Polres Jembrana pada Sabtu pagi (17/5).

    Rakor tersebut dihadiri oleh Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Tjokorda Gede Arim M. Putra, para Kapolsek dan Danramil di wilayah Jembrana, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga tokoh-tokoh masyarakat.

    Dalam sambutannya, Kapolres Jembrana menekankan betapa krusialnya kerjasama antar berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman premanisme serta gangguan sosial lainnya.

    “Rakor ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Operasi Pekat Agung 2025. Melalui operasi tersebut, kami berhasil mengamankan empat pelaku tindak pidana, di mana dua di antaranya merupakan target operasi,” ungkap AKBP Kadek Citra.

    Lebih lanjut, Kapolres menyoroti dinamika kejahatan di Jembrana yang dipengaruhi oleh arus kedatangan masyarakat dari luar daerah, terutama melalui Pelabuhan Gilimanuk. Ia mencontohkan temuan signifikan terkait maraknya anak punk tanpa identitas yang masuk secara ilegal, bahkan dengan cara bersembunyi di bak truk.


    Menanggapi hal tersebut, Dandim 1617/Jembrana menyatakan kesiapan penuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mendukung kepolisian dalam menjaga ketertiban wilayah.

    “Kami dari TNI siap memberikan *backup* sepenuhnya kepada Polres Jembrana dalam upaya menjaga ketertiban, terutama menjelang adanya proyek pembangunan besar di wilayah Pengambengan yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas masyarakat,” tegas Letkol Inf M. Adriansyah.

    Sementara itu, Kabag Ops Polres Jembrana dalam paparannya mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan yang menjadi perhatian utama, termasuk pungutan liar, pemalakan, potensi bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas), aktivitas geng motor, hingga modus penipuan yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan sumbangan.

    Untuk mengatasi kerawanan tersebut, berbagai langkah strategis terus diintensifkan, seperti patroli rutin di kawasan rawan, kegiatan sambang dan penyuluhan kepada masyarakat, razia terhadap pendatang, hingga pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pasca Operasi Pekat Agung. Meskipun demikian, beberapa tantangan masih dihadapi, antara lain keengganan sebagian masyarakat untuk melapor karena khawatir akan intimidasi, serta perlunya pengoptimalan upaya pencegahan yang lebih komprehensif.

    Sebagai solusi, Kabag Ops Polres Jembrana merekomendasikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Anti-Premanisme serta pelaksanaan razia berkala yang melibatkan seluruh elemen terkait, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinsos, hingga partisipasi aktif tokoh masyarakat.

    Rakor diakhiri dengan sesi diskusi yang konstruktif, tanya jawab, serta penegasan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus mempererat kolaborasi antar instansi demi mewujudkan Kabupaten Jembrana yang tetap aman, tertib, dan kondusif.(Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini