masukkan script iklan disini
Media DNN – Bali | Suasana Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, begitu semarak dengan penampilan memukau dalam Utsawa (Parade) Gong Kebyar Wanita Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Gubernur Bali, Wayan Koster, hadir langsung menyaksikan pergelaran ini bersama Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Bupati Klungkung I Made Satria.(30/06)
Ribuan warga pecinta seni tampak antusias memadati area pertunjukan untuk menyaksikan penampilan dari para sekaa gong kebyar wanita yang menjadi duta dari dua daerah, yakni:
Sekaa Gong Tunjung Mekardari Desa Adat Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja, Kecamatan Klungkung, sebagai Duta Kabupaten Klungkung.
Serta Sekaa Gong Semara Budaya dari Banjar Badaksari, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, mewakili Kota Denpasar.
Duta Kabupaten Klungkung mempersembahkan Tari Somya Semana, yang mengisahkan Putranjaya dan Dewi Danu yang memohon kepada Dewa Baruna untuk menetralisir wabah melalui pelaksanaan upacara nangluk merana. Sementara itu, Duta Kota Denpasar menampilkan Tari Wirajaya , sebuah tarian kekebyaran yang menggambarkan semangat dan keberanian kesatria Pandawa, Nakula dan Sadewa.
Selepas pertunjukan, Gubernur Koster dikerubungi oleh para penampil (pragina) dan anggota sekaa gong yang antusias ingin berfoto bersama. "Semuanya tampil bagus dan penuh semangat. Saya harap bisa diteruskan kecintaan pada seni budaya Bali," ucap Gubernur Koster kepada para penampil, yang sebagian besar adalah remaja, bahkan masih duduk di bangku SMP.
Tak hanya para penampil, masyarakat umum yang memenuhi kawasan Taman Budaya Bali juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen bersama orang nomor satu di Pemprov Bali itu.
Kehadiran Gubernur Koster dalam parade ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian dan regenerasi seni tradisi Bali, sekaligus memberikan ruang berekspresi bagi para seniman muda perempuan yang turut meramaikan Pesta Kesenian Bali 2025.(Hms/red)