• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LOMBA KARAOKE

    LOMBA KARAOKE
    Ikuti dan Saksikan lomba karaoke nanti pada bulan Agustus 2025

    Hoax di Group Facebook Anak Silakkidir Do Au Tuding Kepala Desa Gelapkan Bantuan Alat Pertanian

    Jumat, 25 Juli 2025, Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T13:12:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini





    Media DNN - Simalungun | Sebuah video yang viral di media sosial memicu kegaduhan di tengah masyarakat Nagori Silakkidir, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.

    Dalam video yang diunggah di grup Facebook Anak Silakkidir do Au, Pangulu (Kepala Desa) Silakkidir, Heplin Marpaung, dituding melakukan penggelapan alat pertanian berupa traktor jenis John Deere.

    Menindaklanjuti isu tersebut, sejumlah wartawan menyambangi kediaman Heplin Marpaung. Dari pantauan di lokasi pada Kamis, 24 Juli 2025, satu unit traktor John Deere tampak terparkir di depan rumahnya.


    Saat itu, Heplin tidak berada di tempat. Salah satu anak perempuannya menyampaikan bahwa orang tuanya sedang keluar rumah.

    "Bapak dan mamak tadi keluar dengan membawa mobil, katanya mau ke Siantar, Bang," ujarnya singkat.

    Ketika dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Heplin Marpaung membantah keras tuduhan penggelapan tersebut.
    "Traktor John Deere itu memang ada di depan rumah saya, kok saya dituduh menggelapkannya? Itu fitnah. Tapi traktor yang dituding itu, masih ada dan bisa dilihat sendiri,” tegasnya.

    Heplin menjelaskan bahwa alat tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian.

    "Pada tahun 2015, Poktan Mekar tani menerima bantuan traktor itu melalui Dinas Pertanian, disalurkan melalui almarhum Pardede yang saat itu menjabat Kepala UPTD Kecamatan Huta Bayu Raja," katanya.

    Ia juga mempertanyakan mengapa hanya dirinya yang menjadi sasaran tuduhan, padahal saat itu ada empat unit traktor yang dibagikan ke Nagori Silakkidir.

    "Harusnya yang lain juga disebut, karena ada empat unit traktor John Deere yang diterima waktu itu," ujarnya heran.

    Menutup keterangannya, Heplin menyayangkan adanya tudingan sepihak yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

    "Video di grup Facebook itu sangat menyesatkan dan merugikan nama baik saya. Itu murni fitnah," pungkas pangulu Silakkidir. (GOM).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini