• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Adi Arnawa Upasaksi Karya Ngenteg Linggih, di Pura Desa Bale Agung Desa Adat Kutuh

    Minggu, 07 September 2025, September 07, 2025 WIB Last Updated 2025-09-06T23:35:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Foto : Badung Adi Arnawa saat menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Balik Sumpah, Padudusan Agung, dan Menawa Ratna di Pura Desa Bale Agung, Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Jumat (5/9).

    Media DNN - Bali | Badung Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus menjadi upasaksi Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Balik Sumpah, Padudusan Agung, dan Menawa Ratna di Pura Desa Bale Agung, Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Jumat (5/9).

    Pada kesempatan tersebut dilaksanakan prosesi Mapepada Wewalungan yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Waidaka Ananda, Griya Bualu. Mapepada merupakan rangkaian penyucian sarana upakara berupa wewalungan yang akan digunakan pada puncak karya pada Soma Pon Wuku Sinta, Senin tanggal 8 September 2025.

    Bupati Wayan Adi Arnawa berkesempatan melaksanakan persembahyangan bersama krama pengempon, sekaligus menyerahkan punia sebesar Rp 20 juta yang diterima langsung oleh Ketua Panitia, Ketut Gita.

    Dalam sambrama wacana-nya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada Krama Agung Desa Adat Kutuh yang telah mampu menyelenggarakan karya agung ini. “Mapepade merupakan bagian penting dalam rangkaian karya sebagai bentuk penyucian. Saya berharap karya ini dapat berjalan lancar sebagai wujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus menjaga keharmonisan alam berlandaskan filosofi Tri Hita Karana,” ujarnya.


    Selain itu, Bupati juga menyinggung situasi keamanan daerah pasca adanya isu demonstrasi beberapa waktu lalu. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada seluruh krama Badung, khususnya Pecalang di seluruh Desa Adat yang telah menjaga keamanan, terutama di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Semoga kita senantiasa diberikan keselamatan,” ucap Adi Arnawa.

    Sementara itu, Bendesa Adat Kutuh, Nyoman Mesir, dalam laporannya menyampaikan bahwa rampungnya pembangunan Pura Desa Bale Agung telah menelan biaya sebesar Rp 9,5 miliar lebih yang bersumber dari dana hibah Kabupaten Badung. Selanjutnya, pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Balik Sumpah, Padudusan Agung, dan Menawa Ratna dilaksanakan dengan biaya swadaya Krama Agung Desa Adat Kutuh. “Kami memohon doa restu agar rangkaian prosesi berjalan lancar. Ke depan, kami berharap Bapak Bupati Badung dan Wakil Gubernur Bali dapat mendukung program-program di Desa Adat Kutuh, khususnya dalam pelestarian seni, budaya, adat, dan agama,” ungkapnya.

    Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Wayan Disel Astawa, anggota DPRD Badung Made Tomy Martana Putra dan Made Sumerta, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Perbekel Desa Kutuh Wayan Mudana, Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir, perbekel dan lurah se-Kecamatan Kuta Selatan, para Bendesa Adat se-Desa Kutuh, serta Krama Agung Desa Adat Kutuh.(hms/dw) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini