masukkan script iklan disini
Media DNN - Simalungun | Kapolri terus mengingatkan jajaran kepolisian untuk memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat. Namun, instruksi ini tampaknya tidak sepenuhnya dijalankan di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa, Simalungun, di mana praktik perjudian mesin tembak ikan masih marak ditemukan.
Maraknya aktivitas perjudian ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Bahkan, peningkatan kriminalitas seperti pencurian tidak bisa dihindari. Beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat beroperasinya mesin judi ini dikabarkan dikelola oleh oknum berseragam loreng berinisial R bermarga Situmorang.
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada wartawan pada Rabu, (20/10/2025), di sekitar Tanah Jawa dan juga Hatonduhan bahwa pengusaha mesin judi tersebut diduga kebal hukum. Warga juga menyoroti minimnya tindakan tegas dari aparat kepolisian dalam menindak praktik perjudian ini.
"Salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat beroperasinya mesin tembak ikan yang meresahkan warga berada di warung marga Sitorus Dusun 3 Nagori Tanjung Pasir kecamatan Tanah Jawa," bebernya.
Narasumber tersebut berharap agar aparat penegak hukum segera menindak tegas dan menutup lokasi perjudian. Ia menekankan bahwa keberadaan judi tembak ikan dapat meningkatkan angka kriminalitas serta memicu konflik dalam rumah tangga.
Secara terpisah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal berdekatan dengan lokasi judi tembak ikan, yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengaku sangat resah. "Kami warga di sini berharap kepada aparat kepolisian setempat agar serius memberantas praktik perjudian, sehingga tudingan perihal pembiaran dari masyarakat tidak pernah terjadi, dan Kamtibmas tetap terjaga," ujarnya dengan nada cemas.
Warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan nyata untuk memberantas perjudian ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.(GOM).
