-->

Type something and hit enter


By On
advertise here



Media DNN - Bali | Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjar Sumbersari, Desa Melaya pada Minggu 15/12 mengakibatkan luapan air sungai membanjiri jalan nasional Denpasar - Gilimanuk.

Akibat dari kejadian tersebut, selain menimbulkan kemacetan arus lalu lintas juga sejumlah rumah warga dan pondok pesantren ikut terdampak oleh luapan air sungai di Banjar Sumbersari tersebut.

Dan untuk menghindari terjadinya kemacaten arus lalu lintas dan terjadinya korban jiwa, dipimpin langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) Kapten Inf I Kt Widiana, Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana, melalui jajaran Koramil 1617-03/Melaya, bahu membahu bersama warga setempat membersihkan ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang sempat terganggu.

Perlu diketahui bahwa, lokasi terdampak berada tepat di depan Pondok Pesantren Thorikul Mahfud, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. 

Akibat dari luapan air sungai tersebut, nampak terlihat banyaknya puing - puing kayu dan material lainnya terbawa arus hingga menutupi badan jalan, menyebabkan potensi kemacetan dan bahaya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Namun kendati debit air sudah mulai surut, kegiatan pembersihan dilokasi banjir menjadi krusial untuk memastikan akses jalan kembali lancar dan aman sepenuhnya. 

"Sinergi antara anggota Koramil dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam upaya pemulihan ini. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga puing-puing berhasil disingkirkan dari jalur utama." Terang Kapten Inf I Kt Widiana.

Aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kesiapsiagaan Kodim 1617/Jembrana dalam membantu masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana alam dan pemulihan infrastruktur pasca-bencana. (Slmt).

Click to comment