masukkan script iklan disini
Bali | Ditengah semua pihak berusaha menekan laju penyebaran Virus Covid-19, secara bersamaan juga menyebar "Virus Informasi", yang cepat menyusup tersebar lewat "Press Release" oleh Anonymus Indonesia, bertajuk "Millions of Mask Revolution", yang masuk ke pusat-pusat medsos FB dan IG ke seluruh Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPD Pusat Baladika Bali, sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, SH., yang akrab disapa Gus Bota menegaskan, pihaknya meminta masyarakat agar jangan terpancing ajakan "Aksi Demonstrasi", yang ternyata, bisa memperkeruh keadaan, ditengah pemerintah gencar-gencarnya memberlakukan PPKM Darurat. "Janganlah memprovokasi rakyat saat situasi seperti ini. Kalau ini terjadi, bisa menimbulkan anarkis dimana-mana. Kita bukan hanya "Darurat Pandemi Covid-19", akan tetapi, "Darurat Ekonomi" juga. Selain itu, Gus Bota juga menegaskan, agar SGB (Semeton Gus Bota) dimanapun berada, mengumandangkan "Anggugah Shanti", untuk tetap menjaga Bali dan berupaya ekonomi Bali segera bangkit serta pandemi segera berakhir," tegas Gus Bota.
Seperti diketahui "Press Release" oleh Anonymus Indonesia, bertajuk "Millions of Mask Revolution" telah tersebar luas di pusat-pusat medsos FB dan IG. Lebih lanjut, Anonymus Indonesia menyebutkan, akan melakukan "Aksi Demonstrasi" dengan melibatkan Hacker Anonymous, aktivis dan rakyat, yang salah satunya di Bali, direncanakan dipusatkan di Monument Bajra Sandhi Renon, pada Sabtu, 24 Juli 2021. (ace).
