masukkan script iklan disini
BALI | Malang nasib komang Sirwa Astawa, (36 thn), warga Banjar Dinas Pengajaran, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, yang saat itu dirinya bersama tiga rekannya sedang memancing ikan di sebuah keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari, Desa sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, kabupaten Buleleng, tiba-tiba dirinya disambar petir hingga tewas di tempat. Selasa, 11 Januari 2022, sekira pukul 13.00 Wita.
Menurut keterangan saksi yang tak lain adalah rekanan korban saat memancing, seperti yang diungkapkan kembali oleh Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, atas ijin Kapolres Buleleng menyampaikan saat itu korban pergi mancing bersama tiga rekannya, yakni I Ketut Karang Umbara Yasa, 36 thn, I Ketut Wardana, 50 thn dan Gede Sugiartawan, 33 thn, yang semuanya berasal dari satu Desa dengan korban.
Sekitar pukul 13.00 wita, cuaca hujan lebat dan berpetir. Saksi dan Korban yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan memancing di keramba apung milik PT. Disty Kumala Bahari, tiba-tiba petir menyambar tubuh korban dan terbakar. Melihat kejadian tersebut saksi langsung menghubungi nelayan lokal untuk meminta bantuan ke Pos Pol Airud Teluk terima dan anggota Pos kemudian mengevakuasi korban dan para saksi ke darat.
“Kejadian tersebut telah ditangani oleh Polsek Gerokgak, setelah di evakuasi ke darat, korban kemudian dibawa ke Puskesmas 2 Gerokgak, Desa Pejarakan untuk di bawa kerumah duka”. Ujar Sumarjaya.
Terlihat tubuh korban melepuh karena tersambar petir dan juga ditemukan sebuah hanphone di saku celana korban yang sudah dalam keadaan terbakar. (Hms/Smt)