-->
  • Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Proyek Shortcut di Kebut, Pihak Kontraktor Optimis Tepat Waktu

    Kamis, 12 Mei 2022, Mei 12, 2022 WIB Last Updated 2022-05-12T00:54:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Proyek pembangunan jalur shortcut di titik 7A sampai titik 7C dan juga pada titik 8 kini dalam pengerjaan oleh kontraktor pelaksana. Yakin akan pekerjaan ini tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja pada akhir Oktober mendatang, walaupun di daerah Perbatasan Desa Lemukih, Gitgit dan menuju terminal sangket, Singaraja - Bali sering terjadi cuaca cukup ekstrim.

    Proyek shortcut masih dalam tahap pengerjaan penguatan struktur baik dari tanah dan tebing, bahkan titik terberat padi titik 7B karena dekat dengan persimpangan di KM 18 jalur alternatif menuju Desa Lemukih. Sementara, beberapa pekerjaan penguatan tebing melakukan pengerukan struktur tanah. Maklum tebing ini memiliki ketinggian ektrim yang mencapai kurang lebih sekitar 40 meter.

    Pihak kontraktor yang di menangkan oleh PT Sinar Bali Bina Karya optimis dan yakin bahwa pekerjaan ini tepat waktu pada akhir kontak Oktober mendatang. 

    Adapun progres pekerjaan ini sudah mencapai sekitar 60 persen, menurut projek menejer PT Sinar Bali Bina Karya, I Putu Wahyu Nayaka. Rabu, (11/5/22).

    Beliau mengatakan, hampir seluruh jenis pengerjaan sedang dalam proses pembangunan. Adapun pengerjaan di mulai dari pembangunan jembatan di 2 titik, pengerukan tebing, pembuatan badan jalan, dan pembangunan anjung pandang yang berisi patung " IDA PANJI LANDUNG. 

    Lanjut Nayaka menjelaskan dalam proses pengerjaan pihaknya membutuhkan anggaran cukup besar, sehingga kontraktor pelaksana proyek mengajukan adendum kontrak pada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional ( BBPJN ) wilayah VIII Surabaya sebagai pemilik proyek ini.

    Setelah melakukan proses tender kementerian Pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) mengalokasikan dana anggaran PAGU sebesar Rp 145,56 milyar dan kemudian melalui proses panjang dan penawaran di sahkan. PT Sinar Bali Bina Karya memenangkan tender kementerian tersebut dengan penawaran sebesar Rp 113,43 milyar.

    Nayaka juga menambahkan, jika pekerjaan shortcut tersebut memangkas 17 titik tikungan tajam dan merubah kemiringan hanya sebesar 10 persen, sehingga akan mengurangi angka potensi kecelakaan lalulintas, " pungkas Nayaka. (Gung /  red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini