masukkan script iklan disini
Media DNN-Bali | Penularan virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak berkuku belah harus segera diantisipasi. Mengingat saat ini, penyebarannya sudah cukup banyak di wilayah di Indonesia.
Untuk itu, Dinas Peternakan Kabupaten Bangli melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada di wilayah Kecamatan Bangli, bertempat di wilayah Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli, Senin (25/7/2022). mulai pukul 09.00-18.00 WITA
Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas, Aipda Putu Eka Kristina bersinergi dengan Babinsa, Peltu I Ketut Suparna dan Lurah Kawan, I Gede Dyana Parasara S.STP., M.Si., melaksanakan pendampingan dan pemantauan kegiatan vaksinasi pada hewan ternak sapi peliharaan warga, yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli, yang dipimpin oleh drh. I Wayan Astawa, dalam rangka mencegah penularan/penyebaran virus penyakit PMK.
Disebutkan vaksinasi PMK ini dilaksanakan secara door to door dengan menyasar hewan ternak sapi peliharaan warga.
"Adapun jumlah hewan ternak yang sudah tervaksin sampai saat ini di Kelurahan Kawan adalah Lingk./Banjar Kawan sebanyak 82 ekor, Lingk./Br. Geria Sebanyak 14 ekor, Lingk./Br. Tegallalang sebanyak 83 ekor, Lingk./Br. Pule sebanyak 6 ekor, dan Lingk./Br. Blungbang sebanyak 22 ekor," rincinya.
"Jadi, jumlah keseluruhan sapi yang divaksin sebanyak 207 ekor dengan menggunakan vaksin jenis AFTOPOR (E 09794)," imbuhnya.
Kapolsek Bangli, Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, disamping dilakukan pemantauan, pihaknya juga melaksanakan edukasi tentang PMK kepada para peternak.
"Kami himbau peternak agar selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Jika menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya," ujarnya. (Hms.Echa).