masukkan script iklan disini
Ket, Fhoto ; Bantuan Kodim Klungkung bagi anak anak penderita stunting di Klungkung.
media DNN - Bali | Kabupaten Klungkung telah membentuk tim percepatan penurunan stunting, data pasti sudah kita miliki, cara mengatasi sudah dirancang, sekarang tugas kita adalah satukan pikiran dan kerja bersama-sama untuk mengatasi permasalahan stunting ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Klungkung saat menghadiri Rapat Koordinasi Kecamatan dan Monitoring Percepatan Penurunan Stunting di Aula UPT. Bersama Nusa Penida baru baru ini.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih menjelaskan bahwa monitoring ini penting untuk dilaksanakan, guna memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas percepatan penurunan stunting di Kabupaten Klungkung yang diawali di Kecamatan Nusa Penida. “Target kita untuk Provinsi Bali harus menurunkan prevalensi stunting menjadi 6,51% di tahun 2024. Kita tingkatkan cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran percepatan penurunan stunting yang meliputi remaja, calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0 s/d 59 bulan”ujar Sukardiasih.
Wabup Kasta pada kesempatan itu menyatakan guna mempercepat penurunan stunting tidak hanya dengan rapat-rapat saja melainkan tutun ke lapangan secara langsung agar dapat melihat penyebab stunting karena dapat berbeda-beda faktor penyebab stunting untuk setiap individunya.
“Mari kita bersama-sama turun ke lapangan, kita data dengan baik, jalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing namun tetap saling berkoordinasi, bekerjasama untuk mencapai tujuan kita bersama, sisa 2 tahun lagi di 2024 target kita untuk menurunkan stunting ini”ajak Wabup Kasta.
Sementara itu Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, SH. M.Si mengatakan sampai saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan di masyarakat.
“Wujud perhatian dan kepedulian, kegiatan yang digelar Babinsa jajarannya tersebut merupak respon cepat Kodim Klungkung dalam pendataan angka stunting di wilayah teritorialnya sesuai instruksi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdulrachman SE.MM sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting,“ tegasnya.
Kepedulian terhadap anak stunting ini, Babinsa desa Getakan Serka I Wayan Sukadana memberikan paket sembako bantuan desa kepada salah satu warga yang memiliki anak stunting di kantor desa Getakan baru baru ini.
Pemberian bantuan berupa paket sembako ini, sekaligus kita rangkai dengan pendataan angka stunting serta sosialisasi, edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah binaan, ungkap Serka Wayan.
Made Julianta, salah satu warga yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih dan ungkapkan rasa syukur kepada desa dan Babinsa yang telah peduli dengan masyarakat, khususnya yang memiliki anak stunting. (tra).
