masukkan script iklan disini
Media DNN - Sulsel | Satuan tim Unit Jatanras Polrestabes Makassar meringkus sebanyak tujuh anggota komplotan begal di kawasan Pasar Senggol, Kota Makassar, pada selasa dinihari (5'7/2022).
Komplotan begal ini dikenal sadis dan parahnya semua para anggotanya masih berstatus pelajar.
IPDA Nasrullah selaku Kasubnit 2 Unit Jatanras Polrestabes Makassar mengatakan, sebanyak 7 pelaku yang berhasil diamankan masing-masing berinisial FA (18), MR (19), DF (13), BG (15), MFR (16), AH (16), dan SK (28).
Pelaku sebanyak tujuh orang ini diamankan di Jalan Sungai Pareman dan Jalan Beruang, Kota Makassar. Mereka terakhier kali dilaporkan beraksi di Pasar Senggol 29 Juni lalu sekitar pukul 05.00 Wita,",terang Ipda Nasrullah, Rabu 6/7/2022.
Dimana keenam dari tujuh anggota kawanan ini masih berstatus pelajar. Dua orang bahkan masih duduk di bangku SMP. Yakni DF (13) dan BG (15).
IPDA Nasrullah menuturkan, aksi terakhir yang mereka lakukan di Pasar Senggol diketahui korbannya adalah penjaga pasar. Saat itu korban tengah melakukan penjagaan,"
Pukul 5.00 dini hari, kawanan komplotan begal ini datang dengan berboncengan sepeda motor. Mereka lalu memanah korban dan mengenai kakinya."Ungkapnya"
Para pelaku setelah menjalankan aksinya mereka mengambil handphone korban lalu kabur korban pasrah karena para pelaku membawa parang dan busur,,*jelasnya.*
Proses dari hasil lidik unit Jatanras Polrestabes Makassar diback up Unit Opsnal Polsek Mariso kawanan ini berhasil teridentifikasi hari Senin. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap FA (18) di Jalan Sungai Pareman,"
Kita lalu melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 6 pelaku lainnya di Jalan Beruang, Kota Makassar,""terang IPDA Nasrullah,""
Selain mengamankan ketujuh tersangka, polisi pun juga menyita barang bukti berupa 1 unit HP merk Realme C21 warna biru,1 buah ketapel atau pelontar, 3 mata anak panah ( BUSUR ) 9 unit handphone milik pelaku,,1 buah dompet, 1 jam tangan, berikut sebuah tas dan serta 5 unit sepeda motor."
Diketahui ketujuh pelaku ini melakukan aksinya dengan peran masing-masing. Ada yang jadi joki, ada pengintai dan ada eksekutor,," tutupnya. (Firman.M).