masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S H., S.I.K., M.I.K menekankan Kepada Anggota Polres Jembrana yang bertugas dalam Fungsi Refresif Agar Profesonal dalam Melaksanakan Tugas jangan ada anggota yang arogan.
Penekanan ini disampaikan oleh Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resor Jembrana,saat mengambil Apel Jam Pimpinan di Lapangan Apel Polres Jembrana
,Senin( 5/9) , pukul 08.30 wita
Dalam apel jam Pimpinan diikuti oleh ,Wakapolres Jembrana Kompol Losa Lusiano Araujo, SIK,para Kabag Polres Jembrana,Kapolsek Jajaran ,Para Kasat Polres Jembrana, Para Kasi/KBO/Kaurmin, Personil dan ASN Polri Polres Jembrana .
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota atas pelaksanaan tugas satu minggu terakhir semua kegiatan berjalan dengan baik,situasi Kondusif dan tidak ada kejadian menonjol di wilayah hukum Polres Jembrana, namun demikian ke depan akan dilaksanakan beberapa kegiatan seperti halnya kegiatan Ground Breaking Jalan Tol di Pekutatan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, terkait kehadiran Presiden RI maupun tidak tentunya kesiapan perlu dilaksanakan," Kata Kapolres Jembrana dalam Arahannya saat mengambil Apel Jampimpinan,senin (5/9)
Lebih lanjut Perwira menengah melati dua dipundak ini juga menyampaikan,untuk seluruh personil agar betul betul mempersiapkan diri baik kesiapan perorangan maupun sarana-prasarana yang ada.
"Kabag Ops untuk melaksanakan koordinasi dengan Stakeholder yang ada guna persiapan pengamanan,dan dikoordinasikan dengan juga dengan Polda bali,dalam pengamanan nanti untuk tetap menjaga kearipan lokal Keterlibatan pecalang dalam pengamanan perlu dihadirkan, utamanya di lokasi kegiatan," Ucap Kapolres.
"Fungsi Deteksi perlu melakukan penggalangan penggalangan, diharapkan tidak ada hal-hal menonjol yg terjadi,demikian juga dengan kenaikan harga BBM berdampak adanya pro dan kontra di masyarakat, untuk itu perlu kiranya dilakukan langkah antisipasi baik kesiapan dalmas agar diaktifkan kembali dan tetap pedomani SOP yang ada untuk dijadikan pedoman dalam melaksanaman tugas dilapangan demimian juga dengan fungsi deteksi / penggalangan dari Intelijen." Pungkasnya.
Kapolres Juga menekankan agar,
Fungsi Represif dalam melakukan upaya penindakan dilakukan secara profesional dan proporsional utamanya permasalahan yg meresahkan masyarakat, Kapolsek agar koordinasi dengan pembina fungsi yang ada sehingga penanganan lebih efektif. Laporan masyarakat agar dicek kembali progresnya dan komunikasi perkembangan dg penerbitan SP2HP.
"Saya menekankan kepada anggota yang bertugas pada Fungsi Represif dalam melakukan upaya penindakan agar dilakukan secara profesional dan proporsional utamanya permasalahan yg meresahkan masyarakat, Kapolsek agar koordinasi dengan pembina fungsi yang ada sehingga penanganan lebih efektif,laporan masyarakat agar dicek kembali progresnya dan komunikasi perkembangan dengan penerbitan SP2HP." Ungkapnya.
"Seluruh fungsi harus bergerak baik fungsi preemtif, preventif maupun represif,dalam melaksanakanj tugas di lapangan agar laksnakan sesuai dengan prosedur, hilangkan kesan arogan dan tetap humanis,pada pelayanan publik yang ada jangan ada pungutan lain atau menyimpang, lakukan sesuai dg prosedur dan humanis." Ujar Kapolres Jembrana.
"Saya harapkan seluruh anggota tetap menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik di fungsi masing-masing baik kepada seluruh anggota Polres maupun Polsek," Imbuhnya.
(Hms.sw).
